Pemimpin Majelis Rasulullah Habib Nabil Al Musawwa mengingatkan umat Islam jika ada orang yang tiba-tiba religius menjelang Pilkada dan Pileg seperti ini.
“Pilkada & Pileg: Hati-hati dengan orang-orang yang saat Pilkada & Pileg nanti tiba-tiba religius.. Agama itu gak bisa dijual, ia harus dihayati dan diperjuangkan.. Bukan topeng & make up yang bisa disesuaikan dengan jenis pesta.. Ummat harus cerdas, jangan tertipu dengan para munafik bertopeng agamis.. Cerdaslah!” tandasnya melalui akun Twitter @nabiel_almusawa, Kamis (11/1/2018).
Seperti diketahui, umat Islam merupakan pemilih terbesar dalam pemilu di Indonesia.PILKADA & PILEG : Hati2 dg orang2 yg saat Pilkada & Pileg nanti tiba2 religius.. Agama itu gak bs dijual, ia harus dihayati & diperjuangkan.. Bukan topeng & make up yg bs disesuaikan dg jenis pesta.. Ummat harus cerdas, jangan tertipu dg para munafik bertopeng agamis.. Cerdaslah!— Habib Nabil Almusawa (@nabiel_almusawa) January 11, 2018
Di banyak daerah, umat Islam juga merupakan pemilih terbanyak dalam Pilkada.
Agaknya hal ini disadari betul oleh banyak tokoh baik Calon Kepala Daerah maupun Calon Legislatif -dan tidak menutup kemungkinan- Calon Presiden untuk merebut simpati umat Islam dengan tampil religius menjelang pemilu.
Umat Islam perlu belajar dari pemilu-pemilu sebelumnya, yang terkadang calon hanya berpura-pura religius namun saat terpilih tidak mengayomi umat Islam. sumber: tarbiyah