kontenislam.com - Pakar kristologi Ahmad Kainama mengatakan bahwa Bibel (Injil.red) berisi ajaran tauhid. Ia menegaskan bahwa inti dari Bibel untuk membawa seseorang masuk Islam.
Kainama kemudian mengutip beberapa surat di Bibel untuk menjelaskan maksud pernyataan tersebut. Di antaranya dalam surat Yohanes pasal 16 ayat 13 disebutkan, ‘Akan datang setelahku, seorang laki laki namanya Ahmad dengan segala kemuliaannya, dia akan menginsyafkan bumi, menaikkan derajat, karena ia adalah utusan Allah.’
“Dari situ saya mulai mencari keterangan Muhammad dari Bibel; tutur katanya manis semata-mata, tidak ada dusta pada bibirnya, kulitnya putih dan memerah ketika terkena matahari,” katanya saat mengisi Tabligh Akbar yang bertema ‘Karena Aku Cinta Yesus, Maka Aku Bersyahadat’ di Masjid Arafah, Gonilan, Kartosura pada Senin (26/03/2018).
Ia juga menjelaskan surat Martius pasal 7 ayat 21-23. Di dalamnya dijelaskan bahwa Yesus tidak berkehendak dirinya untuk disebut sebagai Tuhan. Terlebih, Yesus yang dipercaya orang Kristen sebagai Tuhan adalah nabi Allah dan wali Allah yang diutus untuk menyebarkan agama Allah, yakni Islam.
“Intinya di ayat 21, kalimat sederhananya adalah perkataan Yesus sendiri bahwa ‘Kalau kalian panggil aku sebagai Tuhan, maka kalian tidak akan masuk surga’,” katanya.
“Saya sekarang sudah tidak mau menganggap beliau sebagai Tuhan. Tapi saya menganggap beliau adalah Nabiullah, wali Allah karena saya cinta beliau,” imbuh Pembina mualaf di Masjid Sunda Kelapa, Tebet, Jakarta Pusat itu.
Atas pernyataan tersebut, Ustadz Kainama mengaku kerap mendapatkan umpatan dari pihak yang tidak sependapat dengannya. Bahkan, ia kerap dijuluki sebagai penipu oleh pihak tertentu.
“Banyak orang ketika saya bilang seperti ini menganggap saya telah menghina, penipu. Bukan! Saya mengatakan itu karena saya sayang kepada kalian dan mengajak kepada jalan yang benar,” ujarnya.
Tabligh Akbar tersebut dihadiri ribuan jamaah dari beberapa daerah. Bahkan, banyak dari mereka yang tidak mendapatkan tempat duduk yang telah disediakan panitia dan memutuskan mengikuti acara dengan berdiri.sumber: kiblat
