kontenislam.com - Kaos #2019gantipresiden dijual di Islamic Book Fair 2018 di Jakarta Convention Center (JCC). Minat pembeli pun cukup signifikan. Menurut produsen dan pembeli, kaos #2019gantipresiden adalah bentuk sikap rakyat menilai politik Indonesia.
Co ‘WeRead’ Clothes, Imam Setiawan mengatakan sikap yang tertuang melalui segala hal khususnya kaos bukan justru semata terbawa arus tahun politik. Akan tetapi rakyat berhak punya sikap dan harapan. Selama dua hari sebanyak 500 pcs kaos #2019gantipresiden ludes terjual dan di hari akhir IBF 2018 pihaknya akan mendatangkan stoknya kembali. Harga per pcs dibandrol Rp100 ribu.
“Suara masyarakat seperti apa sih trendnya, kita mencoba ikut di dalamnya dengan kemasan-kemasan yang lebih soft. Saya melihat kaos itu bisa menyuarakan banyak hal termasuk politik,” katanya kepada Kiblat.net saat dihampiri di standnya di IBF, JCC Senayan, Sabtu, (21/4/2018).
Dia menjelaskan menyatakan sikap melalui kaos juga dinilainya merupakan media yang paling efektif. Pasalnya sebagian anak muda zaman sekarang tidak banyak terang-terangan menyuarakan politik, tetapi melalui kaos ini kan juga menunjukkan sikapnya.
“Terbukti hanya melalui kaos #2019gantipresiden saja ada pihak yang ‘khawatir’. Misi ini adalah bahwa kita melek politik, kita tidak apriori dan kita jangan berdiam diri. Bagi saya ini adalah pertarungan antara hak dan batil, ada di mana posisi kita?” Ungkapnya.
Dia menegaskan, politik itu ada yang suka dan tidak suka. Sebetulnya kala dibuka pintu lebar demokrasi, semestinya konstitusi memberikan hak memilih. Ketika ada aspirasi kaos dengan tema ganti presiden seharusnya pihak lawan politik juga membuat aspirasi tandingan yang memberi dukungan kepada yang bersangkutan, bukan justru membungkam aspirasi lawannya.
“Itu jauh lebih elegan, sejarah membuktikan semakin dibungkam, rakyat semakin masif akan menampakkan sikap politiknya sebab rakyat semakin cerdas dan hal itu sesuatu yang tidak mengasyikkan bagi penguasa bersangkutan,” ujarnya.
Ternyata ‘WeRead’ Clothes tidak hanya memulai desain kaos bertema politik dengan #2019gantipresiden, melainkan juga bertema aksi bela Islam 212.
Imam menilai presiden secara sederhana yang menjadi harapan rakyat Indonesia adalah presiden yang sesuai antara ucapan dan tindakan. Hal itu merupakan ciri pemimpin yang amanah, sedangkan yang terjadi di kepemimpinan saat ini justru menyakiti hati umat dengan ketidakadilan.
“Sikap penguasa begitu zalim, dimana ulama dikriminalisasi dan pengkritik dihukum cepat. Kita berharap ke depan ada pemimpin yang adil. Untuk tegaknya Islam perlu fase meski sistem kita masih demokrasi setidaknya kita bisa mengambil sikap,” pungkasnya.
Pantauan Kiblat.net di IBF 2018 ada dua stand yang memperjualbelikan kaos #2019gantipresiden. Desain kaos beragam ada yang bertuliskan sentilan #2019jadimantan, berlafadzkan Arab #٢٠١٩بدل رءيس
sumber: kiblat
