*Penulis: Asyari Usman (wartawan senior)
KONTENISLAM.COM - Prabowo Subianto, hari ini kau khianati ratusan juta pendukungmu. Kau
tusuk perasaan mereka. Dengan entengnya. Dengan mudahnya. Tanpa rasa
bersalah.
Prabowo, hari ini kau hancurkan perasaan ratusan juta rakyat Indonesia. Kau mungkin punya alasan tersendiri untuk menemui dia. Tapi, apa pun alasan kau, pertemuan itu menyakitkan hati rakyat yang mendukungmu mati-matian. Dan memang banyak yang benar-benar mati. Hilang nyawa.
Bagi para pendukung Prabowo, inilah momen untuk Instrospesksi. Momen
untuk meluruskan dan memperkuat aqidah. Bergantunglah dan minta
tolonglah hanya kepada Allah SWT. Bukan kepada manusia. Bukan kepada
Prabowo. Makhluk tidak akan pernah memenuhi harapan sesama makhluk.
Prabowo adalah makhluk. Mungkin selama ini Anda, kita, berharap terlalu
muluk kepada Prabowo. Kita menyangka dia akan teguh pada apa-apa yang
telah dikatakannya. Kita menyangka dia akan timbul dan tenggelam bersama
rakyat. Akan mati bersama rakyat seperti yang dia ucapkan.
Dia mengatakan dia tidak akan mengkhianati pendukungnya. Tetapi, Allah
menunjukkan yang lain. Ternyata, Prabowo berkhianat. Dengan mudahnya dia
menjual murah harga dirinya dan harga diri ratusan juta pendukungnya.
Sekarang, Prabowo telah secara resmi mengucapkan dan selamat bekerja
kepada orang itu. Hebatnya, dia masih bisa bercanda. Bergurau menghibur
orang itu. Seolah-olah tidak menyakiti perasaan para pendukungnya.
Untuk terkhir kalinya menyebutkan predikat “Pak”, saya masih memberikan
bilik kecil ‘husnuzzon’ kepada Anda, Prabowo. Husnuzzon tipis saya
berikan sekadar menampung kemungkinan pertemuan ini adalah taktik Anda
untuk sesuatu yang mengejutkan. Tetapi, untuk detik ini kami anggap
pertemuan itu adalah gambaran tentang kualitas Anda.
Kawan-kawan, hari ini bukan akhir dari perjuangan umat. Sebaliknya,
inilah awal dari babak baru perjuangan yang akan dipandu oleh pengalaman
hari ini.
Hari ini bukan penyataan mundur umat. Lihatlah, cernalah, dan anggaplah
pertemuan Prabowo dengan orang itu, hari ini, sebagai induk dari segala
pengkhianatan.
Artinya, sudah begitu banyak pengkhianatan terhadap perjuangan umat
selama ini. Hari ini, Allah tampilkan induk dari segala pengkhianatan
itu.
The mother of all betrayals. (*)
Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam | Ikuti Kami di Facebook: facebook.com/KONTENISLAMCOM | Flow Twitter Kami: @beritaislam
Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam