Aktivis Maluku Ajak Masyarakat Terima Maaf Wiranto

Aktivis Maluku Ajak Masyarakat Terima Maaf Wiranto

KONTENISLAM.COM - Pernyataan Menko Polhukam Wiranto sempat menuai kontroversi di tengah masyarakat, khususnya warga Maluku yang terkena musibah gempa bumi.

Dalam pernyataannya, mantan panglima ABRI itu menyebut pengungsi menambah beban negara. Namun demikian, dia telah menyampaikan permintaan maaf atas ucapannya tersebut dan meluruskan bahwa tidak ada niat untuk menyinggung masyarakat yang sedang terkena musibah.

“Apabila ada yang tersinggung, ada yang sakit hati, secara resmi, secara tulus saya minta dimaafkan," kata Wiranto dalam konferensi pers di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Jumat (4/10).


Aktivis pemuda Maluku, Muhammad Tasrif Tuasamu menyambut baik permintaan maaf tersebut. Dia bahkan mengajak masyarakat Maluku untuk menerima permintaan maaf  Wiranto. Tuasamu mengingatkan bahwa masyarakat Maluku memiliki kultur mulia saling memaafkan.

“Klarifikasi Bapak Wiranto soal pernyataannya dan permintaan maafnya adalah langkah yang sangat tepat. Tandanya, beliau sangat prihatin atas kondisi di Maluku,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.

Wiranto, sambungnya, tidak hanya menyampaikan permintaan maaf. Tapi juga sudah berkonstribusi langsung dalam penanganan bencana di Maluku. Mantan ketum Hanura itu telah memimpin koordinasi penanganan bencana pemerintah.

“Mungkin ada kekurangan di sana, Wiranto janji akan segera dinetralisasi,” tutupnya. (Rmol)


Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam | Ikuti Kami di Facebook: facebook.com/KONTENISLAMCOM | Flow Twitter Kami: @kontenislamcom

Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close