BEM UI Gabung dengan Massa KASBI di Thamrin, Minta Perppu KPK Diterbitkan

BEM UI Gabung dengan Massa KASBI di Thamrin, Minta Perppu KPK Diterbitkan

KONTENISLAM.COM - Massa yang berdemonstrasi di Jalan MH Thamrin terus bertambah. Kali ini giliran massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) yang ikut bergabung bersama massa buruh.

Pantauan detikcom, massa BEM UI datang di Jalan MH Tahmarin, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2019) pukul 15.48 WIB. Kendaraan dialihkan ke jalur TransJakarta. Lalu lintas macet parah.

Massa BEM UI tampak memakai almamater berwarna kuning dan membawa sejumlah spanduk. Mereka bergabung dengan massa Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) yang sudah terlebih dahulu datang. Mereka berkoordinasi mengenai teknis aksi.

Massa BEM UI menamakan aksi ini sebagai gerakan #IndonesiaMemanggil. Gerakan itu terdiri dari berbagai elemen masyarakat.

"Gerakan #IndonesiaMemanggil merupakan gerakan bersama dari berbagai aliansi gerakan rakyat yang terdiri dari buruh, tani, mahasiswa, pegiat hak asasi manusia, pejuang isu lingkungan dan berbagai kelompok gerakan sosial lainnya. #IndonesiaMemanggil adalah manifesto kemarahan rakyat atas #ReformasiDikorupsi," tulis pernyataan pers mereka.

Adapun tujuh tuntutan yang disampaikan massa sebagai berikut:

1. a. Cabut dan kaji ulang RKUHP, RUU Pertambangan Minerba, RUU Pertanahan, RUU Pemasyarakatan, RUU Ketenagakerjaan, UU SDA.
b. Terbitkan Perppu KPK
c. Sahkan RUU PKS dan PRT
2. Batalkan Pimpinan KPK bermasalah pimpinan DPR
3. Tolak TNI dan Polri menempati jabatan sipil
4. Stop militerisme di Papua dan daerah lain, bebaskan tahanan politik Papua segera, membuka akses jurnalis di tanah Papua
5. Hentikan kriminalisasi aktivis dan jurnalis
6. Hentikan pembakaran hutan di Indonesia yang dilakukan oleh korporasi dan pidana korporasi pembakaran hutan serta cabut izinnya
7. Tuntaskan pelanggaran HAM dan adili pejabat HAM termasuk yang duduk di lingkungan kekuasaan, pulihkan hak-hak korban segera

Ketua BEM UI (Universitas Indonesia) Manik Marganamahendra menambahkan aksi hari ini merupakan lanjutan dari aksi-aksi sebelumnya. Manik menegaskan komitmennya melawan perlakuan rezim yang tidak baik.

"Aksi ini menunjukkan pemuda, petani, buruh, dan lainnya, bisa berkumpul bersatu. Kenapa? Karena kita ingin melawan rezim. Kami ingin menunjukkan kalau tuntutannya sama seperti sebelumnya," kata Manik.

"Kami yakin itu adalah hak kami untuk mengapresiasikan untuk turun ke jalan adalah hak konstitusional kami yang dijamin negara," sambung dia.

Manik menjelaskan massa awalnya hendak demonstrasi di depan Istana. Namun akses ditutup sehingga massa berdemonstrasi di Jalan MH Thamrin.

"Kami sebenarnya ingin long march ke Istana, tapi karena banyak kawat, diblokade jalan. Kami ingin di sini dulu memberikan pernyataan kepada masyarakat. Supaya masyarakat juga bisa aware apa yang sebenarnya dibawa teman-teman mahasiswa dan buruh," tutur dia. [detik]


Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam | Ikuti Kami di Facebook: facebook.com/KONTENISLAMCOM | Flow Twitter Kami: @beritaislam

Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close