Menanti Rapat Perdana Menhan Prabowo dan Komisi I DPR - KONTENISLAM.COM Berita Terupdate

Menanti Rapat Perdana Menhan Prabowo dan Komisi I DPR

Menanti Rapat Perdana Menhan Prabowo dan Komisi I DPR

KONTENISLAM.COM - Jajaran pimpinan anggota Dewan yang menghuni Komisi I DPR terbentuk sudah. Mereka rupanya sudah tak sabar untuk mendengarkan langsung program-program di bidang pertahanan dari seorang Prabowo Subianto.

Komisi I mempunyai ruang lingkup tugas di bidang pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, serta intelijen. Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang kini dipimpin Prabowo menjadi satu dari mitra Komisi I.

Kesepakatan formasi pimpinan Komisi I ditetapkan pada hari ini, Selasa (29/10/2019). Komisi I itu kini dipimpin oleh Meutya Hafid dari Fraksi Partai Golkar sebagai ketua dengan 4 wakil, yaitu Utut Adianto dari Fraksi PDIP, Bambang Kristiono dari Fraksi Partai Gerindra, Teuku Riefky Harsya dari Fraksi Partai Demokrat, dan Abdul Kharis Almasyhari dari Fraksi PKS.

 Di sisi lain, Prabowo hari ini berkantor seperti biasa ke Kemhan. Prabowo tampak menggunakan mobil pribadinya, yaitu Toyota Alphard warna putih.

Namun sayangnya Prabowo langsung masuk ke kantornya. Kapuskom Publik Kemhan Brigjen Totok Sugiarto mengatakan Prabowo hanya berkantor hari ini tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

"Rencananya demikian," ujar Totok.

Kembali soal Komisi I. Meutya selaku Ketua Komisi I langsung tancap gas melaksanakan tugas dengan memanggil pimpinan mitra kerja, termasuk Prabowo.

"Kita akan coba panggil untuk mengetahui apa yang akan mereka lakukan. Rencana-rencana apa ke depan yang akan dilakukan oleh kementerian-kementerian yang cukup strategis di bawah Komisi I, termasuk tentu Kemenhan. Kita ingin tahu pola ke depan dan juga apa program-program dari Kemenhan kali ini," ujar Meutya.

Meutya menyebut ada sejumlah program Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang pada periode 2014-2018 belum selesai. Program tersebut di antaranya adalah mengenai minimum essential force dan industri pertahanan nasional.

 "Di bidang pertahanan kan ada, pertama, minimum essential force yang belum selesai. Jadi tahap ketiga kita harapkan bisa selesai periode ini hingga 2024, sehingga pertahanan deteren dan dihormati oleh negara lain," ucap politikus Partai Golkar itu.

"Yang kedua tentu industri pertahanan nasional. Itu menjadi juga salah satu yang kita dorong supaya lebih dapat berkembang. Kita bisa lebih menjadi mandiri dalam hal alutsista dengan mengedepankan industri pertahanan nasional," imbuhnya.

Apalagi Kemhan saat ini mendapatkan alokasi anggaran paling besar dibanding tahun lalu. Anggaran Kemhan disebut mencapai Rp 131,2 triliun.[detik]

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam | Ikuti Kami di Facebook: facebook.com/KONTENISLAMCOM | Flow Twitter Kami: @beritaislam

Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close