Pengamat: Keberadaan Trenggono Sarat Politis Tapi Kemampuan Nihil

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3sVkGPOGalxhRwUta7OCEpi0oWvcaqduJtW4drZ7-q-j5E6MFor7ROtxhIL6Rx70VtxuWIn1RrBKAif0SLOsTDvnIIckHwsjtZvD6fsmXZCr4MdJKO4ZjMoWIv6A-3RuEC-6cpuStcuxG/s640/783756_08363529102019_trenggono.jpg

KONTENISLAM.COM - Dibanding segi kapasitas dan kemamuan, pertimbangan politis lebih kental dalam penunjukan Sakti Wahyu Trenggono sebagai Wakil Menteri Pertahanan untuk mendampingi Prabowo Subianto di Kabinet Indonesia Maju.

Keberadaan Trenggono terkesan sengaja diplot untuk mengimbangi Prabowo yang sejatinya sebagai rival Jokowi di Pilpres 2019.

"Apakah Prabowo mau mengikuti visinya Jokowi? Kan enggak semudah itu. Atau jangan-jangan mau improvisasi visi yang ujungnya berantakan," kata analis politik Universitas Islam Indonesia (UII), Geradi Yudhistira kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (29/10).
Dengan ketidakpercayaan tersebut, Jokowi kemudian menunjuk orang dekatnya yang tak lain merupakan mantan bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf.

Hal itu dimaksudkan untuk mengawal kebijakan-kebijakan yang bakal dikeluarkan Menteri Pertahanan yang mana kementerian ini merupakan pos dengan anggaran yang paling besar.

"Secara politis kecenderungannya mengawal Prabowo. Sekali lagi, pemilihan Trenggono ini lebih politis dibanding kemampuannya di dalam pertahanan. Dia tidak punya wawasan pertahanan, sedangkan dari dulu wakil menhan itu dari TNI," tandasnya.(rmol)

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam | Ikuti Kami di Facebook: facebook.com/KONTENISLAMCOM | Flow Twitter Kami: @beritaislam

Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close