Profil Sakti Wahyu Trenggono, "Raja Menara" yang Bakal Jadi Wakil Prabowo

Profil Sakti Wahyu Trenggono, "Raja Menara" yang Bakal Jadi Wakil Prabowo

KONTENISLAM.COM - Sakti Wahyu Trenggono menjadi calon Wakil Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Sebelumnya, Sakti Wahyu pernah menjadi Bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin. Begini profilnya.

Sebagaimana diketahui, hari ini Sakti Wahyu datang memenuhi panggil Presiden Jokowi. Dia mengaku akan menjadi Wamenhan di Kabinet Indonesia Maju.

"Saya diberi penugasan untuk kementerian pertahanan. Untuk mengembangkan sektor industri pertahanan kita," kata Wahyu Sakti setelah bertemu dengan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2019).

Dia ditugaskan untuk memenuhi visi presiden, yaitu mengembangkan sektor industri pertahanan. Meski latar belakangnya bukan di bidang pertahanan, Wahyu mengaku siap menjalankannya.

Dikutip dari laman resmi Merdeka Copper Gold, Sakti lahir pada 3 November tahun 1962. Dia merupakan jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB). Saat ini ia menjabat sebagai Komisaris Utama PT Solusindo Kreasi Pratama. Perusahaan ini membawahi PT Tower Bersama Infrastruktur, penyedia infrastruktur menara telekomunikasi terbesar di Indonesia yang memiliki lebih dari 14.000 menara. Karena jabatannya ini, dia kerap dijuluki sebagai Raja Menara.

Usai lulus kuliah, Sakti memulai kariernya di PT Federal Motor (sekarang PT Astra Honda Motor) sebagai System Analyst pada tahun 1986 dengan jabatan terakhir sebagai General Manager Management Information System dan Pengembangan Bisnis (1992-1995). Selanjutnya dia menjabat sebagai Direktur Perencanaan dan Pengembangan Induk Koperasi Unit Desa (INKUD) (1995-1997), Direktur Utama PT Solusindo Kreasi Pratama (2000-2009), Ketua Umum Asosiasi Pengembang Infrastruktur Menara Telekomunikasi (2005-2016) dan Komisaris Utama PT Teknologi Riset Global Investama (2010-2016).

Di panggung politik, kiprah Sakti dimulai saat masuk Partai Amanat Nasional (PAN) di masa ketua umum Hatta Rajasa 2009-2014. Namun sejak 2013, Sakti yang disebut sangat dekat dengan Hatta Rajasa itu tak lagi aktif di PAN. Setahun kemudian dia justru memimpin Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Kantor Transisi Jokowi-Jusuf Kalla.

Ia bertugas bersama dengan putra Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo. Tim ini bertugas menentukan titik-titik yang akan menjadi daerah blusukan Jokowi.

Dianggap piawai mengelola perusahaan dan moncer memimpin Satgasus, pada 2015 nama Sakti Wahyu Trenggono sempat santer disebut akan menggantikan Rini Soemarno sebagai Menteri BUMN. Saat itu desakan agar Menteri Rini diganti begitu kuat. Desakan agar Rini diganti juga datang dari PDIP, partai pendukung utama pemerintahan Jokowi-JK. Namun hingga kini Jokowi tak mengganti posisi Rini di kabinet.

Kemudian, pada Agustus 2018, Sakti Wahyu Trenggono ditunjuk sebagai Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin. Kini, Sakti menjadi calon Wamenhan di Kabinet Indonesia Maju. [detik]

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam | Ikuti Kami di Facebook: facebook.com/KONTENISLAMCOM | Flow Twitter Kami: @beritaislam

Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close