Ketegangan Meningkat, Kapal Perang AS Dekati Pulau Milik Cina - KONTENISLAM.COM Berita Terupdate

Ketegangan Meningkat, Kapal Perang AS Dekati Pulau Milik Cina

Ketegangan Meningkat, Kapal Perang AS Dekati Pulau Milik Cina

KONTENISLAM.COM - Ketegangan antara dua negara raksasa, Cina dan Amerika Serikat (AS), masih berlanjut dan bahkan cenderung naik. Kapal perang AS dua kali berlayar di dekat pulau-pulau yang diklaim oleh Cina di Laut Cina Selatan dalam beberapa hari terakhir. Militer AS mengatakan kepada Reuters, Kamis (21/11), pada saat ketegangan meningkat antara dua ekonomi terbesar dunia.

Angkatan Laut AS berkali-kali membuat marah Cina. AS melakukan operasi “kebebasan navigasi” oleh kapal-kapal yang dekat dengan beberapa pulau yang diduduki Cina. AS beranggapan itu kebebasan akses ke saluran air internasional.

Kapal tempur pesisir Gabrielle Giffords melakukan perjalanan dalam 12 mil laut dari Mischief Reef pada hari Rabu. Ini diutarakan Komandan Reann Mommsen, seorang juru bicara untuk armada ketujuh Angkatan Laut AS.

“Misi-misi ini didasarkan pada aturan hukum dan menunjukkan komitmen kami untuk menegakkan hak, kebebasan, dan penggunaan laut dan wilayah udara yang dijamin secara hukum untuk semua negara,” katanya. Militer Cina pada Jumat ini mengkonfirmasi, bahwa kedua kapal perang AS telah berlayar melalui jalur perairan yang kontroversial. Cina pun melacak jalur kapal-kapal AS.

“Kami mendesak (Amerika Serikat) untuk menghentikan tindakan provokatif ini untuk menghindari kecelakaan yang tidak terduga. Cina memiliki kedaulatan yang tak terbantahkan atas pulau-pulau Laut Cina Selatan dan daerah sekitarnya,” kata juru bicara komando Teater Selatan Tiongkok dalam sebuah pernyataan.

Cina telah mengklaim hampir semua wilayah perairan yang kaya energi di Laut Cina Selatan, tempat mereka mendirikan pos-pos militer di pulau-pulau buatan. Namun, Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam juga memiliki klaim atas sebagian laut.

Amerika pun menuduh Cina melakukan militerisasi Laut Cina Selatan dan berusaha mengintimidasi tetangga-tetangga Asia yang mungkin ingin mengeksploitasi cadangan minyak dan gasnya yang luas. Menteri Pertahanan AS, Mark Esper, bertemu dengan Menteri Pertahanan Cina, Wei Fenghe, awal pekan ini untuk melakukan pembicaraan tertutup di sela-sela pertemuan para menteri pertahanan di Bangkok.

Wei mendesak Esper untuk “menghentikan melenturkan otot-otot di Laut China Selatan dan untuk tidak memprovokasi dan meningkatkan ketegangan di Laut Cina Selatan, kata seorang juru bicara Cina. Esper menuduh Beijing “semakin menggunakan paksaan dan intimidasi untuk memajukan tujuan strategisnya” di wilayah tersebut. [indonesiainside]

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam | Ikuti Kami di Facebook: Kabar Politik | Flow Twitter Kami: @KabarTerkini8

Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close