Nasdem Coba Ambil Alih Pendukung Prabowo Yang Kecewa

Nasdem Coba Ambil Alih Pendukung Prabowo Yang Kecewa

KONTENISLAM.COM - Manuver politik yang dilakukan Partai Nasdem merupakan langkah awal yang strategis untuk menguatkan basis dukungan partai di Pemilu 2024 mendatang.

Begitu kata analis politik dari LIPI Aisyah Putri Budiarti melihat manuver Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menemui Presiden PKS Sohibul Iman beberapa waktu lalu. Pertemuan itu bahkan sempat disentil Presiden Joko Widodo dengan menyebut Surya sebagai koalisi lebih akrab dengan Sohibul Iman.

Aisyah menilai, Nasdem tengah melihat peluang kekosongan peran oposisi yang bisa jadi strategis untuk mendapatkan simpati publik.

“Terutama para pendukung Prabowo yang kecewa dengan bergabungnya Gerindra ke dalam koalisi pemerintah,” ungkapnya, Jumat (8/11).

Putri menambahkan pemilih Prabowo-Sandi pada konstestasi Pilpres 2019 silam cukup tinggi, hingga melebihi 40 persen.

“Itu artinya ada angka pemilih yang besar tidak memilih Jokowi dalam pemilu, yang bisa jadi di antaranya adalah yang tidak sejalan atau kecewa dengan kebijakan Jokowi pada periode pertama,” paparnya.

Sehingga dengan langkah merangkul oposisi Nasdem secara tidak langsung ingin merebut perhatian publik yang sakit hati dengan langkah Prabowo.

“Sejauh ini, hanya PKS yang secara pasti menyatakan diri menjadi oposisi. Melihat keuntungan menjadi oposisi ini baru dimainkan secara tunggal oleh PKS, maka Nasdem melihat peluang ini,” tandasnya. [rmol]

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam | Ikuti Kami di Facebook: facebook.com/KONTENISLAMCOM | Flow Twitter Kami: @KabarTerkini8

Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close