Putri Wiranto Bercadar: Mundur dari MPR lalu Pilih Sendiri Calon Suami

Putri Wiranto Bercadar: Mundur dari MPR lalu Pilih Sendiri Calon Suami

KONTENISLAM.COM -  Amalia Sianti termasuk wanita mandiri. Dia tak ingin didikte oleh orang tuanya dalam segala hal. Termasuk dalam mencari calon suami.

Amalia Sianti adalah anak sulung Menko Polhukam Wiranto. Dia menikah dengan Abdi Setiawan Effendi pada Sabtu (2/2/2002). Akad nikah berlangsung di kediaman Wiranto di kawasan Cilangkap. Saat itu, Presiden Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden Hamzah Haz ikut menghadiri akad nikah tersebut.

Sementara resepsi berlangsung di Balai Sudirman pada malam harinya. Setidaknya 1.500 undangan yang ditebar Wiranto. Resepsi yang terbilang mewah itu dihadiri puluhan tokoh, pejabat, dan mantan pejabat menghadiri acara itu.

Amalia dan Abdi sudah lama saling kenal sebelum menikah. Keduanya sama-sama sekolah di SMA 70 Jakarta. Lalu, mereka akhirnya sama-sama kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Perkenalan mereka berjalan kurang lebih tujuh tahun sebelum menjadi pasangan suami istri.

"Dia kawan lama saya sejak di SMU 70 dan di kampus UI dulu. Setelah menikah saya pakai jilbab dan suami memang berpenampilan seperti santri," cerita Lia dalam wawancara dengan Koran Tempo pada 2004.

Banyak kisah menarik tentang Lia yang pernah menjadi anggota MPR dari Fraksi Utusan Golongan tahun 1997. Dia mundur enam bulan setelah menjabat karena gerah dianggap menjabat karena faktor nepotisme.

Wanita berkulit putih ini dibesarkan dengan tempaan khas keluarga tentara. Pengalaman sebagai anak kolong membuatnya tahan banting menghadapi kehidupan. Sejak kecil Wiranto sudah menerapakan sikap disiplin, keras, tegas namun tetap bersikap demokratis.

Putri Wiranto Bercadar: Mundur dari MPR lalu Pilih Sendiri Calon Suami

Sebagai anak tentara yang terbiasa berpindah-pindah karena mengikuti bapaknmya bertugas, hal itu berdampak terhadap kepribadiannya. Ternyata itu berdampak positif. Dia jadi mudah menyesuaikan diri, berteman, atau bergaul tidak pandang bulu.

Ketika pindah ke Jakarta, Lia malah bingung menghadapi lingkungan pergaulan yang jauh berbeda dari beberapa tempat sebelumnya. Namun, ia ingat pesan ayahnya supaya pintar menjaga dan membawa diri dalam pergaulan jangan terseret ke hal buruk. Apalagi dirinya perempuan sangat mudah mendapat bahaya.

Pernah suatu hari ketika masih remaja, Lia bolos sekolah bersama teman-teman sekelas. Lia berkelit tindakan membolos ini diambil karena loyalitas kepada semua teman yang melakukan hal itu. Namun, Wiranto menganggapnya tetap kesalahan sehingga dihukum.

Ketika lulus SMU, kedua orang tuanya ingin Lia masuk Fakultas Kedokteran, yang biasanya jadi favorit para pejabat. Ternyata Lia punya pilihan lain, Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Walau berat, Wiranto dan Uga menghormati pilihan anaknya.

Begitu pula soal jodoh. Lia sempat dijodohkan dengan cucu mantan Presiden Soeharto, Dandy Rukmana. Dia adalah anak dari putri sulung Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana alias Mbak Tutut.

Lia malah ngotot menikah dengan Abdi, teman sekolah dan kuliah. "Bapak (Wiranto) oke dan sangat care, menghormati pilihan saya. Sejak kecil, kami dilatih bapak bersikap sederhana, apa adanya. Karena itu saat saya bergaul dengan siapapun tidak pernah menyertakan nama bapak," katanya.

Jauh sebelum menikah, Lia pernah membuat rekor, menjadi anggota MPR RI termuda pada tahun 1997. Dia masuk MPR dari Fraksi utusan Golongan. Saat itu, dia mewakili forum kepemudaan yang aktif digelutinya, yaitu FKPPI.

Namun, sorotan datang bertubi-tubi. Dia dianggap jadi anggota MPR karena nepotisme. Karena tak mau pusing, Lia akhirnya memilih mengundurkan diri. Padahal, dia beberapa kali dipercaya memimpin sidang karena statusnya sebagai anggota MPR termuda. Saat itu, Lia belum tamat kuliah.

Setelah menikah dan melahirkan anak pertama, dia mulai menjauhi dunia politik dan karier. Padahal dia pernah sukses sebagai konsultan hukum di sebuah kantor pengacara kondang. Dia memilih fokus membesarkan anak-anaknya. Dia mengaku sangat menikmati menjadi seorang ibu.

Data Diri:

Nama Lengkap: Amalia Sianti SH
Lahir: Solo, 27 April 1976
Pendidikan: Fakultas Hukum Universitas Indonesia 1999
Suami: Abdi Setiawan Effendi
Anak: 7 Orang

Aktivitas dan karier:
1. Ketua wanita dan Kepemudaan Forum Komunikasi Putra Putri Indonesia (FKPPI) (1996-1999)
2. Tenaga Sukarelawan di Yayasan Pendidikan Pesantren Al-Fat Gorontalo (1995-1999)
3. Anggota termuda MPR dari Fraksi Utusan Golongan (1997-mengundurkan diri setelah enam bulan)
4. Konsultan hukum di kantor hukum Hadiputranto, Hadinoto Partners, tahun 1999.

[rakyatku]

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam | Ikuti Kami di Facebook: facebook.com/KONTENISLAMCOM | Flow Twitter Kami: @KabarTerkini8

Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close