Stafsus Milenial Bikin Gemuk, PKS: Jokowi Jalankan Politik Akomodasi, Bukan Meritokrasi

Stafsus Milenial Bikin Gemuk, PKS: Jokowi Jalankan Politik Akomodasi, Bukan Meritokrasi

KONTENISLAM.COM - Masuknya tujuh orang generasi milenial ke dalam tim Staf Khusus Presiden Joko Widodo makin membuat gemuk pemerintahan. Penambahan staf juga bukti adanya politik akomodasi yang dilakukan presiden.

Demikian diungkapkan Jurubicara PKS, Muhammad Kholid dalam diskusi polemik di Ibis Tamarin, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11).

"Dia (Jokowi) bilang untuk periode kedua tidak punya beban. Apa yang terjadi saat ini? Yang ditunjukan Bapak Joko Widodo adalah big coalition, politik akomodasi bukan meritokrasi," ujar Kholid.

Baginya, gaya politik tersebut sulit bagi Indonesia menjawab tantangan yang sudah ada di depan mata. Contonhya tantangan ekonomi di mana pemerintahan Jokowi tidak terlalu berisik. Padahal, saat ini hampir semua pemimpin di dunia tengah khawatir akan ancaman resesi global.

Degan politik akomodasi, Jokowi hanya ingin menyenangkan semua pihak. Buktinya, beberapa orang staf khusus milenial yang dipilih merupakan bagian dari para pendukungnya pada masa pemilihan umum kemarin.

Selain itu, Kholid menambahkan, komposisi pemerintahan di lingkaran Jokowi untuk periode kedua ini juga menjadi paradoks.

"Pak Jokowi di periode kedua ingin lari, cepat, kerja, 'saya ingin melakukan debirokratisasi', tapi yang terjadi justru tambun, tidak bergerak lincah," tandasnya.(rmol)

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam | Ikuti Kami di Facebook: Kabar Politik | Flow Twitter Kami: @KabarTerkini8

Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close