Mukernas V Parmusi soroti kinerja Kemenag dan penderitaan Muslim Uighur



KONTENISLAM.COM - Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmus)i mengadakan musyawarah kerja nasional (Mukernas) V di Jakarta 20 - 22 Desember 2019.
Dalam Mukernas itu Parmusi mengeluarkan rekomendasi yang terdiri dari internal dan eksternal.

Rekomendasi eksternal merupakan rekomendasi yang ditunggu publik, karena terkait isu isu yang cukup ramai diperbincangkan di bidang agama, sosial, ekonomi dan kemasyarakatan akhir akhir ini. Sorotan  terhadap kinerja Kementerian Agama (Kemenag) dan penderitaan Muslimin Uighur merupakan poin yang cukup signifikan.

Berikut ini selengkapnya 5 butir  rekomendasi eksternal Mukernas V Parmusi yang Om lagi liputan Mukernas V Parmusi dengan tema
"Persaudaraan Muslimin Indonesia
Membangun politik peradaban melalui gerakan dakwah desa madani Parmusi untuk Indonesia maju,"  yang dibacakan oleh Nurhayati Payapoh ketua SC Mukernas V Parmusi  didampingi Ketua umum Parmusi Usamah Hisyam dan sejumlah perwakilan daerah Parmusi

1. Mukernas V PARMUSI meminta kepada Presiden dan Wakil Presiden agar mengarahkan Kementerian Agama dan Pendidikan untuk bersikap arif dan bijaksana dalam mengambil kebijakan dengan landasan keadilan, keseimbangan dan keharmonisan.

2. Mukernas V PARMUSI mendesak Pemerintah menginisiasi untuk mendorong Organisasi Konprensi Islam (OKI) membentuk Tim Investigasi guna menyelidiki sejauh mana kebenaran peristiwa kemanusiaan di Uighur tersebut. Bilamana peristiwa tersebut benar adanya, maka PARMUSI mendesak Pemerintah untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan negara Tiongkok.

3. PARMUSI sangat menentang keras terhadap upaya upaya kelompok tertentu yang akan menghapus ketentuan dan peraturan Pendidikan Agama wajib di Sekolah. Oleh karena itu Mukernas V PARMUSI mendorong pemerintah untuk sungguh sungguh melaksanakan Undang-undang SISDIKNAS dengan strategi dan perencanaan yang berkesinambungan.

4. Dalam pandangan PARMUSI, oligarki politik saat ini telah menyelimuti sistem ekonomi bangsa yang dapat menimbulkan kesenjangan kesejahteraan dan keadilan ekonomi semakin membesar. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, Mukernas V PARMUSI berpendapat dan merekomendasikan kepada MPR dan DPR RI untuk melakukan kajian kemungkinan kembali UUD 1945, khususnya mengembalikan sistem politik kepada nilai nilai yang terkandung dalam sila ke 4 Pancasila, yaitu "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan".

5. Mendesak Mukernas V PARMUSI untuk menolak hasil survei index kerukunan umat beragama 2019 versi Kementerian Agama RI, yang menempatkan Provinsi Aceh sebagai provinsi dengan indeks terendah dalam kerukunan umat beragama dan menempatkan Papua Barat dengan indeks kerukunan beragama tertinggi.
(azm)

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam | Ikuti Kami di Facebook: Kabar Politik | Flow Twitter Kami: @KabarTerkini8

Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close