KONTENISLAM.COM - Langkah PT Pertamina (Persero) menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi per 5 Januari lalu bukan hal yang mengejutkan.
Pengamat ekonomi dan perpajakan Yustinus Prastawa melihat penurunan harga BBM tersebut merupakan hal yang wajar dan biasa.
Ini lantaran harga minyak dunia memang sedang terjadi penurunan harga. Sehingga, PT Pertamina juga harus menyesuaikan harga jual.
"Memang setahu saya non subsidi kan mengikuti harga pasar dan disesuaikan periodik ya. Jadi hal yang wajar dilakukan penyesuaian, kebetulan turun," ujarnya saat dihubungi pada Senin (6/1).
Sementara menanggapi sejumlah kalangan yang menyebut harga BBM merupakan bagian dari prestasi Basuki Tjahaja Purnama sebagai Komisaris Utama Pertamina, Yustinus menolak.
Menurutnya, penurunan harga murni sesuai mekanisme pasar dan tidak ada hubungannya dengan Ahok.
"Apalagi dia komisaris. Saya kira nggak sampai ke sana kewenangannya," pungkasnya. [rmol]
Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam | Ikuti Kami di Facebook: Kabar Politik | Flow Twitter Kami: @KabarTerkini8
Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam
Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam