KONTENISLAM.COM - Hati-hati, pembobolan nomor ponsel dan rekening bisa terjadi pada semua orang. Wartawan senior Ilham Bintang sampai merugi ratusan juta rupiah.
"Iya (rugi ratusan juta rupiah-red)," kata Ilham saat dihubungi detikINET, Senin (20/1/2020).
Ilham mengatakan hal ini dimulai ketika nomor Indosat-nya tidak bisa dipergunakan saat liburan akhir tahun ke Australia. Padahal Ilham sudah membeli paket roaming.
"Pertama saya pikir masalah koneksi, tapi ragu karena sudah beli paket roaming. Tapi sinyal kok SOS, WiFi juga menolak terus," ujarnya.
Saat mengecek ATM Commonwealth Bank di Melbourne pada tanggal 6 Januari 2020, di situ Ilham melihat rekeningnya dikuras habis. Dia langsung melapor ke polisi di Melbourne.
"Pas ke ATM di Melbourne, saldonya habis. Saya langsung ke polisi karena locusnya di Melbourne. Saya hari itu juga meminta orang dari kantor saya melapor ke Polres Jakarta Barat," kata dia.
Ilham pun langsung melapor ke Indosat dan Commonwealth Bank. Barulah pada tanggal 17 Januari 2020, Ilham melapor lagi ke Polda Metro Jaya. Dia menyayangkan pihak operator dan bank yang lambat melapor ke polisi.
"Kalau kita mendengar atau melihat kita mesti lapor polisi, bank juga mestinya melakukan pengusutan. Mestinya dia bertindak ke polisi, tapi kenapa sepertinya enggan," kata dia.
Saat ini, Ilham menunggu tindak lanjut dari pihak kepolisian untuk mengusut kejadian ini. Kasus ini bisa menimpa semua orang dan Ilham mengingatkan agar semua waspada.
"Saya melapor karena pertimbangan orang banyak. Kita pakai m-banking, pelanggan selular ada ratusan juta orang. Tiap hari kita ada penipuan tapi nggak pernah selesai dengan baik," tuntas Ilham Bintang.[detik]
