Minta Maaf Soal Pemukulan terhadap Wanita, Paus: Saya Kehilangan Kesabaran

KONTENISLAM.COM - Paus `Pope` Fransiskus meminta maaf pasca memukul tangan seorang peziarah perempuan, yang secara paksa menariknya di Lapangan Santo Petrus, pada Rabu (1/1/2020).

Dalam sambutannya, Paus mengaku bahwa dirinya kehilangan kesabaran dengan perempuan itu, ketika dirinya berjalan-jalan di alun-alun Lapangan Santo Petrus pada Selasa (31/12/2019) malam.

Karena itu, Paus meminta maaf dan mengakui bahwa tindakannya tersebut merupakan contoh buruk bagi umat.

"Sering kali kita kehilangan kesabaran. Aku juga," kata Paus dilansir dari Associated Press.

"Saya katakan `maafkan saya untuk contoh buruknya`," lanjut dia.

Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan respon Paus Fransiskus terhadap seorang peziarah perempuan, viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh CatholicSat di Twitter pada Rabu (1/1) itu, Paus awalnya tampak sedang menyapa seorang bocah di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.

Tak jauh dari bocah tersebut, ada seorang perempuan yang terlihat sedang berdoa. Namun selagi Paus lewat di depannya, perempuan itu menarik tangan Paus secara paksa.

Paus pun bereaksi dengan menarik kembali tangannya. Namun sempat kesulitan karena tangannya ditahan oleh peziarah perempuan itu.

Dengan wajah masam, Paus akhirnya memukul tangan perempuan tersebut dan tangannya pun berhasil dilepas.

"Malam ini setelah mengunjungi tempat kelahiran Yesus di Lapangan Santo PEtrus, Paus Francis kehilangan ketenangannya setelah ditarik oleh seorang peziarah yang tidak mau melepaskan tangannya," tulis CatholicSat.

[Video]

when pope francis forget he's a pope pic.twitter.com/gIob9KWk4m
— 𝙰𝚙𝚛𝚒𝚎𝚕𝚕𝚎 𝙶. (@itsAprielleG) January 2, 2020

Pope Francis smacks woman's hand to free himself from her grip https://t.co/8nNYWBtJay pic.twitter.com/swzMEvAzXH
— CNN (@CNN) January 1, 2020

Pope Francis apologies for slapping a woman on the hand after she grabbed him while he greeted pilgrims in Rome on New Year’s Eve⁠ pic.twitter.com/WZNMCfzMge
— The Independent (@Independent) January 2, 2020