KONTENISLAM.COM - Insiden warga yang kabur atau melarikan diri saat dilakukan karantina dari virus corona kembali terjadi. Kali ini dua warga warga asal Bali kabur dari tempat karantina virus di UPTD Bapelkesmas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua orang ini merupakan bapak dan anak yang tinggal di kawasan Mertasari, Sanur, Kota Denpasar.
Mereka juga diduga sebagai ABK WNI yang baru pulang dari salah satu negara ke Bali. Mereka kabur Selasa (24/3) sekitar pukul 17.30 WITA.
Sekretaris penanggulangan COVID-19, Made Rentin, membenarkan kaburnya bapak dan anak itu.
"Nggih (iya)," kata Rentin saat dikonfirmasi.
Rentin belum bisa menyampaikan bagaimana kronologi dua orang itu kabur. Hanya saja ia mengatakan, petugas keamanan sedang mencari keberadaan mereka.
"Petugas keamanan sedang mencari untuk ajak kembali," kata dia.
Saat ini, ada sekitar 30 orang Pekerja Migran Indonesia yang merupakan ABK dari sejumlah kapal pesiar yang dikarantina Pemprov Bali karena baru pulang dari sejumlah negara terjangkit corona.
Mereka dikarantina selama 14 hari dan diambil tes swab untuk mendeteksi virus corona. [kumparan]
