KONTENISLAM.COM - Sebaran virus corona baru atau Covid-19 kian mengkhawatirkan. Tercatat per Kamis (26/3/2020), sebanyak 893 orang di tanah air telah dinyatakan positif terjangkit, di mana antaranya 78 meninggal dunia. Jumlah provinsi yang sudah tertular corona mencapai 27 provinsi seluruh Indonesia.
Atas alasan itu, mantan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mendesak agar semua pihak menghentikan terlebih dahulu kontestasi politik yang memanas. Menurutnya, pemerintah juga harus sadar bahwa kritik dan masukan yang datang semata demi keselamatan rakyat dan bangsa.
“Kontestasi masih lama. Kalau ada masukan, kritik dan koreksi semata-mata hanya untuk keselamatan rakyat, keselamatan bangsa,” ujarnya dalam akun Twitter pribadi, Jumat (27/3).
Untuk itu, Fadli Zon meminta pemerintah untuk menghentikan langkah-langkah tidak perlu. Salah satunya dengan menghentikan para buzzeRp di media sosial yang menyerang pihak-pihak yang mengkritik dan memberik masukan pada pemerintah.
“Hentikanlah buzzeRp-buzzeRp rental, buang-buang waktu saja,” tekannya.
Tak lupa, wakil ketua umum Partai Gerindra ini turut menyampaikan solusi atas pagebluk corona yang malanda Indonesia. Baginya solusinya cuma satu yaitu melakukan lockdown sebagaimana yang dilakukan negara-negara lain. Kalau tidak lockdown Indonesia, setidaknya lockdown Jabodetabek sebagai pusat episentrum penyebaran corona.
“If we want to win this war against Covid-19 then lockdown Indonesia or at least first lockdown Jabodetabek,” tutupnya.
If we want to win this war against COVID-19 then LOCKDOWN INDONESIA or at least first lockdown Jabodetabek. @jokowi https://t.co/VAowdn3Tn9— Fadli Zon (@fadlizon) March 26, 2020
Dari dulu gw berkeyakinan, satu2nya langkah yang harus diambil @jokowi adalah lockdown. Jika tidak, tragedi kemanusiaan akan terjadi pada bangsa ini. Kenapa? Karena secara politik dan ekonomi kita sangat rentan. Percayalah. https://t.co/k1csTRHlFu— Hasmi Bakhtiar (@hasmi_bakhtiar) March 22, 2020
Jawaban Jokowi: setiap negara punya kondisi yang berbeda.— Hasmi Bakhtiar (@hasmi_bakhtiar) March 25, 2020
Yup. Negara lain siap menanggung kebutuhan rakyatnya selama lockdown. Indonesia kagak. Bedanya cuma di situ. https://t.co/xJFW8L0FUA
