Gadis Turki Prediksi Kematiannya Usai Unggah Tulisan Ini di Twitter

Daftar Isi

Seorang gadis 20 tahun di Turki menjadi korban penembakan ayahnya sendiri. Sang ayah tega menembak mati putrinya tersebut hanya karena tak mau berbicara karena sang ayah menceraikan ibunya. Kesal dengan anak gadisnya tersebut, kemudian sang ayah melepaskan tembakan.

Menurut laporan, korban bernama Merve Konukoglu yang masih berstatus pelajar tersebut ditembak mati oleh ayahnya di provinsi Elazig, Turki timur, Selasa (16/6/2020).

Kanukoglu memutuskan tinggal di Diyarbakir bersama ibunya setelah perceraian orang tuanya. Lalu pada Selasa (16/6/2020) Konukoglu dilaporkan pergi ke Elazig untuk mengikuti ujian universitas yang akan diadakan pada 27-28 Juni.

Ternyata ayahnya, Mikail, secara sengaja mengikuti Konukoglu dan membunuhnya secara brutal karena mengklaim putrinya tersebut tidak ingin berbicara dengannya setelah perceraian.

Mikail kemudian menembak dirinya sendiri dengan senjata yang sama yang digunakannya untuk membunuh putrinya. Dia meninggal dunia pada Jumat (19/6/2020) di Rumah Sakit Elazig.

Tewasnya Konukoglu menyita banyak perhatian publik usai ia menulis postingan di Twitter pada Februari lalu untuk mengenang Seyma Yildiz, perempuan yang dibunuh oleh ayahnya. Merve menulis: “Bayangkan seorang ayah membunuh putrinya tanpa berkedip.”

Banyak yang percaya Merve tahu hidupnya sendiri berada di bawah ancaman.

Setidaknya 21 wanita dibunuh di Turki pada Mei 2020, menurut laporan bulanan terbaru oleh Kadın Cinayetlerini Durduracagız Platform (We Will Stop Femicide Platform), sebuah organisasi hak-hak perempuan yang memantau kekerasan terhadap perempuan di Turki. []

SUMBER: MEMO