Seorang warga negara Suriah menyampaikan ucapan terima kasih atas kebaikan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed. Putra Mahkota telah mengirimkan sebuah pesawat jet pribadi untuk membantunya bersatu lagi dengan dua putrinya yang sudah lebih dulu tiba di Uni Emirat Arab.
Warga Suriah itu telah berbulan-bulan lamanya berpisah dengan anak-anaknya akibat pandemik Covid-19.
“Hari ini, 16 Juni 2020, bandara-bandara di tutup dan orang-orang banyak yang kecewa karena virus corona ini. Ada yang harus meninggalkan anak dan keluarga karena virus ini. Namun, Uni Emirat Arab telah membantu melayani masyarakat. Secara khusus saya ingin berterima kasih kepada Syeh Mohammed bin Zayed yang sangat berbaik hati mengirimkan kami sebuah pesawat pribadi untuk membawa saya dan istri dari sebuah negara di Eropa untuk bertemu anak-anak kami,” kata laki-laki warga Suriah itu dalam sebuah pesan video, yang beredar di media sosial.
Laki-laki yang tidak mau dipublikasi identitasnya itu sudah memegang status izin tinggal di Uni Emirat Arab bersama istrinya. Dia dilaporkan terdampar di Bosnia and Herzegovina setelah sebagian besar bandara di dunia menangguhkan penerbangan akibat aturan protokel kesehatan untuk menekan penyebaran virus corona.
Selama ditinggal kedua orang tuanya, dua putri laki-laki tersebut yang masih kecil dijaga oleh nenek mereka yang usianya sudah sangat tua. Ikut prihatin dengan kisah warga Suriah itu, Putra Mahkota Mohammed bin Zayed memerintahkan agar dikirim sebuah pesawat jet pribadi untuk membawa warga Suriah itu pulang ke Uni Emirat Arab, dikutip dari Arab News, Jumat (19/6).
Sejak 1 Juni 2020, Uni Emirat Arab mulai membolehkan WNA dengan visa izin tinggal yang sah di Uni Emirat Arab kembali ke negara itu. Akan tetapi, penerbangan ke sana sejauh ini masih sangat terbatas. (Rmol)
