Nus Kei menghadiri rekonstruksi kasus penyerangan yang dilakukan kelompok John Kei di Green Lake, Tangerang. Nus Kei meminta John Kei mengakui perbuatannya.
Pantauan detikcom, Nus Kei terlihat menyaksikan jalannya rekonstruksi dari depan kediamannya, Rabu (24/6/2020). Nus Kei, yang memakai baju putih dan kaca mata hitam mengikuti rekonstruksi sampai akhir.
Dia terlihat sesekali berbicara dengan pihak kepolisian dan melihat kediamannya yang rusak. Dia juga sempat mengaku kesal melihat rekonstruksi tersebut.
"Pasti kesal (lihat rekonstruksi), karena semua yang datang ini (pelaku penyerangan) kan orang kampung saya sendiri," kata Nus Kei saat ditemui di lokasi.
Nus Kei menyebut para tersangka perusakan rumahnya ada yang merupakan keponakan, bahkan cucunya sendiri. Maka itu, dia ingin mengetahui peran dari masing-masing tersangka.
"Saya tidak menyangka, makanya saya mau lihat peran-peran mereka itu," ucapnya.
Dia juga berpesan agar John Kei mengakui semua perbuatannya. Nus Kei mengaku sudah memaafkan yang bersangkutan.
"Saya pesan, dia mengaku saja, dia mengakui sudah berbuat, mengakui itu, berani bertanggungjawab. Karena saya berjiwa besar, saya ampuni dia dan saya maafkan dia," ujarnya.
Rekonstruksi di perumahan Green Lake, Tangerang ini berlangsung hampir selama satu jam. Sekitar 12 adegan diperagakan oleh para tersangka mulai dari tiba hingga merusak kediaman Nus Kei.
Korban penyerangan anak buah John Kei, E, dibacok sebanyak tujuh kali dan dilindas mobil saat kejadian. Fakta ini terungkap saat tim dari Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi penyerangan kelompok John Kei di Jalan Kresek Raya, Kosambi, Jakarta Barat (Jakbar).
Pantauan detikcom, rekonstruksi berlangsung di Jalan Kresek Raya dekat Pertigaan ABC, Kosambi, Jakarta Barat, Rabu (24/6), sekitar pukul 14.20 WIB. Ada sekitar 45 adegan, mulai pemantauan terhadap korban, pembacokan, hingga pelindasan korban dengan mobil.(detik)
