Prosentase masyarakat yang puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo jauh lebih banyak daripada yang tidak puas. Sebanyak 68,3 persen masyarakat puas dengan kinerja Jokowi, sedangkan yang tidak puas hanya 25 persen. Sisanya sebanyak 6,1 persen mengaku tidak tahu atau tidak menjawab. Demikian hasil survei Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) yang dirilis Jumat (19/6/2020).
Survei itu dilakukan pada 9 hingga 12 Juni 2020 dengan melibatkan 1.000 responden di 34 provinsi di Indonesia. Survei dilakukan dengan cara mewawancara responden melalui kontak telepon.
Survei dengan margin error +/- 3,1 persen itu untuk mengukur tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, baik secara keseluruhan maupun personal Jokowi dan Ma'ruf.
Responden diberi dua pertanyaan: 'Bagaimana penilaian Bapak/Ibu/Saudara terhadap kinerja Presiden Jokowi?' dan 'Bagaimana penilaian Bapak/Ibu/Saudara terhadap kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin?'
"Terkait kinerja Presiden Jokowi, sebanyak 68,3 persen publik mengatakan puas (gabungan cukup puas dan sangat puas). Sementara itu, 25,0 persen--gabungan kurang puas dan sangat tidak puas--publik mengatakan tidak puas," kata Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rif'an saat melakukan pemaparan yang disiarkan secara langsung melalui YouTube ASI, Jumat (19/6/2020).
Sedangkan tingkat kepuasan terhadap kinerja Ma'ruf mencapai 59,5 persen. Sementara itu, 34,4 persen mengatakan tidak puas. [Tarbiyah]