Pandemi Covid-19 terus berlanjut yang menghadapkan Indonesia kepada Resesi Ekonomi. Ancaman resesi ini menghantui berbagai neegara termasuk negara kita. Pelemahan ekonomi dalam dua kuartal berturut-turut semakin jelas didepan mata. Negara tetangga, Singapura sudah kena dampaknya.
Hal ini harus diantisipasi oleh Pemerintah melalui berbagai strategi anggaran, kebijakan dan stimulus ekonomi. Indonesia harus berjuang untuk tidak masuk kedalam jurang resesi.
Ekonom Senior Universitas Indonesia, Faisal Basri menyampaikan Indonesia mengalami resesi yang ditandai pertumbuhan ekonomi dalam dua triwulan (kuartal I dan II) berturut-turut negatif.
Agar resesi ini bisa dihadapi dan tidak berlangsung lama, Faisal mengatakan pertama-tama harus diatasi dulu Covid-19 dengan cara yang benar.
Apa itu cara yang benar? Yaitu harus dilakukan tes swab/PCR (bukan rapid tes) dalam jumlah yang banyak setiap harinya.
"Paling sedikit 50.000 tes setiap hari. Supaya kita lebih cepat menjinakan virus. Supaya virusnya tidak berkembang lebih cepat dari kemampuan kita," kata Faisal Basri di acara dialog CNN Indonesia TV.
"Jadi dana dipercepat untuk melakukan testing covid," tegas Faisal.
Selengkapnya video:
