Sebenarnya kalau berkinerja bagus, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak perlu khawatir ditugaskan di pos kementerian manapun.
Demikian dikatakan pemerhati politik sekaligus Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra menanggapi isu pemindahtugasan Prabowo Subianto dari Menteri Pertahanan menjadi Menteri Pertanian.
"Sekarang ini yang paling penting bagi Prabowo adalah, dimana pun ditempatkan sebagai menteri, harus bisa menunjukan prestasi kerja kepada publik," ujar Iwel Sastra saat dihubungi RMOL, Sabtu (11/7).
Pasalnya, prestasi akan menjadi tolak ukur bagi calon pemimpin masa depan.
Apalagi, jika Prabowo Subianto masih berniat berlaga di Pilpres 2024, lawannya adalah figur-figur potensial, dan masyoritas ada di pemerintahan.
Seperti prediksi berbagai lembaga survei, banyak bertaburan bakal calon pemimpin potensial untuk masa yang akan mendatang.
Selain Prabowo Subianto sendiri, ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Ini diantara pesaing Prabowo yang notabene sedang menjabat," sebut Iwel Sastra.
Di luar pemerintahan, ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), politisi Partai Gerindra Sandiaga S. Uno, dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
"Nama-nama ini terus berusaha agar bisa tampil di publik. Yang mulai jarang kelihatan di hadapan publik adalah Gatot Nurmantyo," tutup Iwel Sastra. (rmol)
