Alasan Pemprov DKI Terapkan Kembali Ganjil Genap



Kasus virus corona baru alias Covid-19 di Ibukota kembali melonjak seiring pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi. Bukan hanya itu, lalu lintas di Jakarta juga mengalami peningkatan volume kendaraan yang signifikan.

Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan di beberapa titik pengamatan, volume lalu lintas ibukota bahkan sudah mendekati kondisi normal.

Berdasarkan dua hal tersebut, maka Pemprov DKI Jakarta pun mengambil langkah dengan menarik rem darurat dalam rangka mengurangi kepadatan lalu lintas dan pengendalian penduduk.

"Berdasarkan Pergub 51/2020 ada dua emergency break, yang pertama dengan ganjil-genap dan yang kedua dengan kembali ke pelaksanaan PSBB," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat ditemui di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (2/8).

"Yang sekarang kita lakukan menerapkan pembatasan lalu lintas. Kenapa ini jadi opsi? Karena berdasarkan kajian, setelah SIKM ditiadakan maka tidak ada lagi instrumen pembatasan pergerakan orang di Jakarta," sambungnya.

Dengan diberlakukannya kembali Ganjil Genap, Syafrin berharap mobilitas penduduk di Jakarta kembali dapat dikendalikan. [rmol]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close