Bukan Mengeluh, Harusnya Jokowi Ambil Alih Pimpin Penanggulangan Corona

Bukan Mengeluh, Harusnya Jokowi Ambil Alih Pimpin Penanggulangan Corona

Presiden Joko Widodo kembali menyampaikan keluhannya saat memimpin rapat terbatas (Ratas) bersama jajaran kabinetnya Senin (3/8).

Jokowi kembali mengingatkan para anak buahnya karena ketersediaan dana penanggulangan virus corona baru (Covid-19) sebesar Rp 695 triliun hanya terserap 20 persen.

“Saya minta Pak Ketua (Komite Kebijakan), urusan ini didetailnya satu per satu dari menteri-menteri yang terkait sehingga manajemen krisis kelihatan, lincah, cepat, trouble shooting, smart short cut, dan hasilnya betul-betul efektif," perintah Jokowi, Senin (3/8).

Sikap mengeluh Kepala Negara ini pun mendapat sorotan dari Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Muhammad Rifai Darus.

Rifai menyayangkan sikap Jokowi yang berkali-kali hanya mengeluh dan tidak menyelesaikan masalah. Mengingat kata Rifai, kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan dan ancaman resesi ekonomi sudah di depan mata.

"Lagi-lagi Presiden kembali mengeluh, dan mengeluh lagi, sekali mengeluh muncul isu baru lagi, tapi persoalan tak selesai. Padahal masalah Covid-19 butuh penanganan cepat," sesal Rifai saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa malam (4/8).

Menurut Rifai dalam situasi krisis seperti saat ini, sebagai kepala pemerintahan seharusnya Jokowi mengambil alih kendali penanganan Covid-19, baik dari sisi wabah dan juga multi krisis yang semakin mengkhawatirkan Indonesia.

"Harusnya bicara terbuka ke rakyat, Saya Presiden republik Indonesia mengambil alih langkah penanganan Covid-19 dan penanggulangan krisis, kalau itu dilakukan akan memberi efek positif bagi seluruh rakyat," demikian kata mantan Ketua Umum DPP KNPI ini. (Rmol)

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close