Fix! Fahri Hamzah-Fadli Zon Tak Tolak Penghargaan Jokowi

Fahri Hamzah
 
Persaudaraan Alumni (PA) 212 meminta duo politikus, Fadli Zon dan Fahri Hamzah menolak Bintang Mahaputera Nararya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apakah Fadli dan Fahri akan menolak? Begini pernyataan keduanya.

Dalam perbincangan d'Rooftalk detikcom, Fadli dan Fahri berbicara mengenai bintang tersebut. Fahri mengaku biasa saja ketika mengetahui dirinya dan Fadli akan mendapatkan Bintang Mahaputera Nararya. Sebab, sebut dia, bisa saja pemberian bintang itu batal.

"Biasa-biasa aja, ya. Pertama-tama itu (pemberian bintang) rutin, belum tentu juga (dapat bintang)... Pak Mahfud juga kan pernah mau jadi wapres, tiba-tiba nggak jadi," kata Fahri. Fadli, yang juga hadir dalam perbincangan d'Rooftalk lalu tertawa.

Fahri dan Fadli kemudian diminta memberikan penilaian satu sama lain, apakah mereka layak mendapatkan Bintang Mahaputera Nararya. Fadli menilai Fahri layak mendapatkan bintang tersebut.

"Coba periksa lah yang pernah dapat bintang-bintang itu, ya kan. Kalau diperiksa, saya kira, menurut saya, ya, (Fahri) layak lah. Kita, mungkin dalam perspektif yang berbeda walaupun sekali lagi tak ada iming-iming atau harapan itu," ucap Fadli.

Begitu juga dengan Fahri. Waketum Partai Gelora itu menilai Fadli layak diganjar penghargaan Bintang Mahaputera Nararya.

"(Fadli) layak sekali lah. Ya, yang dulu atau yang sekarang, karena dia kan pernah juga jadi anggota MPR (DPR, red), seperti saya. Jadi, umurnya di lembaga legislatif atau lembaga perwakilan itu kan juga cukup lama," tutur Fahri.

Fahri dan Fadli kemudian diminta menanggapi mengenai pernyataan Rocky Gerung, yang menilai semestinya dia dan Fadli mengembalikan bintang tersebut kalau kritiknya tidak dijawab pemerintah. Dia menekankan, tidak boleh merasa orang yang paling benar.

"Saya mencoba untuk berimajinasi tentang arus pikiran bernegara. Tidak boleh hanya karena seseorang berkata tertentu, mengubah tertentu, seolah-olah harus selalu yang saya katakan ini mengubah pemerintah. Itu juga kekanak-kanakan. Saya tidak boleh berpikir, saya satu-satunya orang dan pasti benar di republik ini," papar Fahri.

"Bahwa saya menyatakan kritik saya secara confident, saya nggak akan minggir. Tapi, menganggap seolah-olah apa yang saya katakan pasti benar dan harus diikuti oleh orang itu jg tidak benar," imbuhnya.

Fadli pun mengisyaratkan tidak akan menolak Bintang Mahaputera Nararya pemberian Jokowi. Sambil bercanda, dia akan memajang bintang itu di perpustakaan pribadinya.

"Ya, bisa jadi (dipajang di ruang tamu). Saya taruh di perpustakaan saya nanti," ujar Fadli sambil tertawa.

Fahri pun mengisyaratkan tak akan menolak bintang tersebut. Eks Wakil Ketua DPR itu menyebut akan memberikan pernyataan khusus setelah resmi mendapatkan Bintang Mahaputera Nararya.

"Kita lihat aja besok, setelah semuanya clear, kita ada pernyataan," sebut Fahri.

Sebelumnya, Presiden Jokowi bakal memberikan Bintang Mahaputera Nararya kepada duo politikus Fadli Zon dan Fahri Hamzah. PA 212 meminta Fadli dan Fahri menolak bintang itu.

"Jika beliau istikamah (konsisten) dalam barisan perjuangan bersama imam besar Habib Rizieq Syihab, harusnya menolak," kata Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif kepada detikcom, Selasa (11/8).

Pemberian Bintang Mahaputera Nararya kepada Fadli dan Fahri disampaikan Menko Polhukam Mahfud Md. Pemberian tanda jasa kepada Fadli dan Fahri dalam rangka HUT ke-75 RI.

"Presiden RI akan memberikan bintang tanda jasa kepada beberapa tokoh dalam berbagai bidang. Fahri Hamzah dan Fadli Zon akan mendapat Bintang Mahaputra Nararya. Teruslah berjuang untuk kebaikan rakyat, bangsa, dan negara," kata Mahfud lewat akun Twitter, Senin (10/8).[detik]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close