Begawan Ekonomi Rizal Ramli mempertanyakan kinerja kabinet Presiden Jokowi Widodo dalam menangani krisis ekonomi imbas pandemik virus corona baru (Covid-19).
Pasalnya, dia tidak melihat anggota kabinet Indonesia Maju yang memiliki pengalaman membalikan keadaan krisis menjadi kembali positif.
"Tunjukan saya di kabinet yang pernah punya track record memperbaiki yang hancur jadi super positif. Atau membalikan ekonomi," ujar Rizal dalam acara virtual ‘Tanya Jawab Cak Ulung’ yang digelar Kantor Berita Politik RMOL dengan tema ‘Jurus Selamat dari Resesi ala Rizal Ramli’, Jumat (21/8).
Sosok yang biasa disapa RR ini meyakini, tidak ada satupun anggota kabinet atau menteri Jokowi yang punya pengalaman tersebut. Pasalnya, sudah 6 bulan bekerja menangani pandemik Covid-19, perolehan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2020 malah terkontraksi cukup dalam hingga minus 5,32 persen.
"Pemerintah ini tidak akan mampu, tidak kompeten untuk mengeluarkan kita dari krisis. Yang ada hanya ilusi akan-akan. Kenapa? Karena dari anggota kabinet tidak ada yang punya track record membalikan situasi dari negatif jadi positif. Atau dari positif kecil ke positif besar. Enggak ada, secara makro ekonomi," ungkapnya.
Sebagai contoh keberhasilan memperbaiki ekonomi, Rizal Ramli menceritakan pengalamannya di Bulog yang hanya butuh waktu satu tahun bisa mengubah kondisi perusahaan yang rugi menjadi untung Rp 5 triliun.
Selain itu, pengalaman memperbaiki kondisi ekonomi PT Semen Gresik grup, yang awalnya untungnya hanya Rp 800 miliar, dipompa oleh RR pendapatannya selama 4 tahun naik menjadi 4 kalinya yaitu Rp 3,2 triliun.
"PLN udah bangkrut, minus Rp 9 triliun, Rizal Ramli beresin. Asetnya naik dari Rp 50 triliun ke Rp 204 triliun. Modalnya dari minus Rp 9 triliun naik Rp 104 triliun, sisanya kita pakai modal kerja. Utangnya tadinya 85 miliar dolar kita negosiasi tinggal hanya 35 miliar dolar," bebernya.
Oleh karena itu, secara pribadi RR mengaku pesimis dengan struktur kabinet yang ada sekarang ini dalam hal menangani krisis ekonomi akibat pandemik virus corona.
Jadi kalau masih ada yang berharap bahwa pemerintah ini mampu membawa kita keluar krisis mohon maaf deh, this government is incompetent, enggak punya kemampuan untuk membawa kita keluar," demikian Rizal Ramli. (Rmol)
