Terungkap! Anggur Kemasan yang Beredar di RI Banyak Diimpor dari China

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgX-PvQJOkIapvgRIbhTpPVLp7pgzBvgOwlzzyh27UrwozcfRrXVo8V4XTgXdSfzVyT-e4UY_aFwh6YbvM7AI8Pj2ZnosqXUqw0fab1zJ_WabfzuwYt2_AGu8k7ofi6Md9l5OT3kzNVRyg/s640/oidanboiabdnoidab.jpg

Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa anggur kemasan yang beredar di RI banyak di impor dari China. Hal itu menyebabkan kinerja impor melesat pada Agustus kemarin.

Berdasarkan laporan BPS pada Agustus 2020 impor mencapai USD10,74 miliar mengalami kenaikan 2,65 % dibandingkan Juli 2020 tercatat sebesar USD10,46 miliar. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY) turun 24,19%.

"Barang konsumsi MtM naik 7,31%. Barang konsumsi yang naik cukup besar ini diantaranya grapes anggur dari China, impor barang konsumsi milk dari Selandia Baru, raw sugar impor dari India," ujar Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/9/2020).

Dia mengatakan pemicu impor pada bulan ini karena ada peningkatan impor sejumlah barang konsumsi dan bahan baku. Sementara itu, secara tahunan seluruh jenis barang berdasarkan penggunaan mengalami kontraksi. Barang konsumsi turun sebesar 12,49% , bahan baku/penolong minus 24,93%, dan barang modal turun 27,55% . "Impor utama kita tetap dari China, Jepang, dan Singapura," jelasnya.

Disamping impor juga disumbang dua komoditas yakni migas dan non migas yang mengalami peningkatan dibandingkan bulan Juli. Adapun sektor migas mengalami kenaikan 0,88%. Lalu sektor non migas mengalami kenaikan 3,01%. "Impor ini terjadi baik migas dan non migas. Impor migas mencapai USD10,74 miliar sedangkan non migas mencapai USD9,79 miliar," ujar dia.[sindonews]

 

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close