Boikot Produk Prancis, Warga Buang Aqua di Tengah Jalan

Boikot Produk Prancis, Warga Buang Aqua di Tengah Jalan

 KONTENISLAM.COM - Seruan boikot produk Prancis ditunjukkan oleh masyarakat di berbagai lapisan. Kali ini, aksi itu datang dari sekelompok pria yang diduga merupakan warga Kota Malang. Aksi itu direkam dan kini banyak disebarkan melalui media sosial, utamanya pesan singkat berjejaring WhatsApp.

Dalam sebuah video singkat itu, dipertontonkan aksi empat pria dewasa membuang isi air mineral Aqua di tengah jalan. Tampak dalam video itu kendaraan juga masih melaju seperti biasa.

Dalam video singkat yang ramai diperbincangkan publik itu, terlihat dua orang pria tengah membawa galon berisi air mineral berlebel Aqua. Air yang ada di dalamnya pun kemudian dituangkan ke jalanan.

 Bukan hanya itu. Dalam video juga terekam pria lain yang membuang isi air mineral dari merek yang sama tapi dalam  kemasan gelas plastik. Gelas plastik itu kemudian diinjak dan sampah kembali dipungut serta dimasukkan ke dalam kardus.

"Ojo dibuaki, sampah nanti Gung (Jangn dibuang, sampah nanti Gung; red)," ujar  pria di balik pengambilan video viral tersebut. Sebelum menumpahkan air di jalanan, pria dalam video tersebut juga sempat melontarkan kalimat takbir.

Aksi yang dilaksanakan di tengah jalan itu kemungkinan besar di laksanakan di pertigaan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Atau tepatnya di kawasan yang tak jauh dari bekas gedung lama PDAM Kota Malang. Namun masih belum diketahui dengan pasti lokasi pasti dan alasan pembuangan air mineral tersebut.

Aqua sendiri memang merupakan salah satu produk Prancis yang masuk jajaran boikot di Indonesia. Sebelumnya, Aqua memang merupakan produk asli dalam negeri. Namun perusahaan itu kemudian diakuisisi oleh perusahaan asal Prancis, yaitu Danone, pada 1998 lalu.

Aksi boikot terhadap beberapa produk asal Prancis itu memang sudah banyak dilakukan di beberapa negara di dunia. Aksi itu dilakukan lantaran ucapan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang diduga melakukan penghinaan terhadap Islam. Berbagai negara di belahan dunia juga melontarkan kecaman atas pernyataan Presiden Emmanuel Macron yang sangat menyakiti hati umat muslim di dunia.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden Macron dituding menghina Islam ketika ia menyampaikan pidato untuk memimpin penghormatan bagi guru Prancis, Samuel Paty, yang dipenggal salah satu muslim Prancis lantaran menampilkan karikatur Nabi Muhammad di hadapan siswanya.

Dalam pidatonya, Macron bersumpah bahwa Prancis 'tidak akan menghentikan kartun (karikatur)' dan menyebut sang guru dibunuh 'karena Islamis menginginkan masa depan kita'. Macron juga menyatakan perang terhadap 'separatisme Islam', yang diyakininya telah mengambil alih sejumlah komunitas muslim di Prancis.[malangtimes]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close