Ditunggu di Bandung! Abu Janda Tantang HRS Penggal Kepalanya?

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSLfcyNsP18jH_yCyRlHFcFJ66WdyWD9qlqNA&usqp=CAU 

KONTENISLAM.COM - Permadi Arya alias Abu Janda kembali membuat konten menyindir Rizieq Shihab. Kali ini, Abu Janda menantang pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu untuk datang menemuinya di Bandung.

Sebelumnya, Rizieq Shihab ancam penggal kepala penghina ulama. Hal itu dikatakan Habib Rizieq dalam sebuah ceramah di video yang viral di media sosial.

"Penghina Nabi dipenggal, saudara...jangan salahkan umat Islam kalo besok kepalanya ditemukan di jalanan, saudara...," ujar Rizieq Sihab.

Dalam konten video yang Abu Janda unggah, nampak seorang sedang berceramah dengan wajah yang ditutupi emot wajah anjing yang sedang menjulurkan lidah.


Meski wajahnya tersamarkan, dari suaranya terdengar jelas jika pria yang wajahnya ditutupi emot wajang anjing itu adalah Rizieq Shihab.

Abu Janda pun mengomentari ancaman pria itu. Menurutnya, Ia tak perlu menyuruh-nyuruh umat untuk melakukan hal itu.

Jika berani kata Abu Janda, mengapa tak ia sendiri saja yang melakukan itu.

"Jadi manuasia jangan Pengecut.. mau penggal kok nyuruh2 umat? Kalo berani dateng sendiri sini ke Bandung.. Yuk ah ditunggu!" ujar Abu Janda dalam video yang ia ungkap di akun Instagram pribadinya, @permadiaktivis2, Rabu (18/11/2020).

Abu Janda kemudian memparodikan Lagu Lupa-lupa Ingat milik Kuburan Band.

"Penggal.. penggal, penggal, penggal Penggal saja leherku," kata Abu Janda.

"Pasrah,, pasrah, pasrah, pasrah Kalo itu yang kau mau," senandungnya.

Video ini dibuat dengan latar belakang beberapa tempat di Kota bandung. Di antaranya adalah di seberang Gedung DPRD Jawa Barat di Jalan Diponegoro.[suara]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close