KONTENISLAM.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa kementeriannya sedang menggalakkan Program digitalisasi sekolah pada 2021 mendatang.
Menurutnya, program tersebut bukan hanya terkait pengadaan alat elektronik, tapi juga mengadakan suatu platform di mana para guru bisa dengan mudah mengunduh kurikulum dan memilih kurikulum dalam bentuk modul-modul sehingga proses pembelajaran akan jauh lebih efisien.
“Begitu jadinya. Digitalisasi sekolah itu bukan hanya penyediaan sarana TIK tetapi juga mempermudah guru untuk memilih apa yang paling cocok untuk anaknya,” terang nadiem Makarim sebagaimana dikutip dari okezone.com (6/11).
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dirjen Paudasmen), Kemendikbud, Jumeri anggaran untuk digitalisasi sekolah sangat fantastis, yakni mencapai Rp3 triliun.
“Total dana yang diinginkan untuk digitalisasi sekolah ini sebenarnya mencapai Rp15 triliun namun untuk setiap tahunnya baru bisa dianggarkan Rp3 triliun,” urai Jumeri.
“Tahun depan anggaran untuk digitalisasi sekolah Rp3 triliun. Fokusnya untuk pembelian laptop,” imbuh Jumeri.
Menurut penuturannya, Kemendikbud akan memberikan setiap sekolah 15 laptop dan satu access point. Laptop tersebut bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan seperti untuk asesmen kompetensi minimun, asesmen nasional, praktikum dan lain sebagainya.[okezone/brz/nu]
Rekomendasi
