KONTENISLAM.COM - Kuasa hukum dari keenam keluarga anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar, mengkonfirmasi bahwa foto-foto jenazah para laskar kini beredar luas di media sosial.
Aziz menjelaskan, dari foto-foto itu dapat dilihat adanya bukti-bukti para laskar diduga mendapat penyiksaan.
Aziz sendiri tidak mengetahui dari mana foto itu bisa tersebar luas hingga viral di medsos.
Dikutip dari YouTube FRONT TV, Selasa (22/12/2020), awalnya Aziz menjelaskan dirinya sama sekali tidak mengetahui mengapa foto itu bisa tersebar.
"Kita tidak tahu siapa yang menyebarkan," kata Aziz.
"Faktanya memang foto tersebut adalah foto yang benar."
Aziz lalu memaparkan kondisi jenazah yang ia duga mendapat penyiksaan sebelum para laskar tewas ditembak.
"Di situ dapat dilihat jelas bukti bahwa dugaan tembakan jarak dekat terjadi kepada jenazah tersebut," kata dia.
"Dan juga dugaan bahwa jenazah itu kondisinya rusak."
"Artinya mungkin diduga terdapat upaya atau dugaan penyiksaan, dugaan kekejaman lainnya terhadap para jenazah, sebelum mereka ditembak mati," sambungnya.[tribunnews]
Foto Jenazah 6 Laskar FPI korban penyiksaan dan pembunuhan akhirnya bocor dan viral juga di medsos, komplotan pembunuh panik ‼️‼️‼️
— KoeToeKoePrettt#️⃣ (@KoeToeKoePrettt) December 22, 2020
Foto jenazah Laskar FPI korban penyiksaan dan pembunuhan yang kini viral beredar adalah foto asli, pic.twitter.com/YsvTIA0PSy
sudah dicek ke pihak FPI dan mereka mengakui keasliannya.
— KoeToeKoePrettt#️⃣ (@KoeToeKoePrettt) December 22, 2020
Komplotan pembunuh pun langsung panik dan langsung gencar menebar narasi ini foto hoax, jgn di share", "Tolong hapus dan jangan share foto tersebut, demi keluarga korban supaya mereka tdk makin sedih", dan sebagainya. pic.twitter.com/UwfJxbcyMr
Apapun cara akan mereka lakukan demi untuk memusnahkan dan menutupi bukti-bukti kebiadaban mereka.
— KoeToeKoePrettt#️⃣ (@KoeToeKoePrettt) December 22, 2020
Komplotan pembunuh sangat ketakutan, khawatir foto kejahatan mereka yg selama ini selalu ditutup-tutupi, akhirnya diketahui juga oleh masyarakat. pic.twitter.com/JskmPiIu9g
Jadi viralkan terus foto asli tersebut, selain untuk membantah fitnah yang selama ini dilontarkan oleh komplotan pembunuh yaitu "tidak ada penyiksaan", ini juga sebagai pengingat bagi umat Islam dan seluruh rakyat Indonesia bahwa kebiadaban semacam ini tak boleh terjadi lagi, pic.twitter.com/uf9vmMVshl
— KoeToeKoePrettt#️⃣ (@KoeToeKoePrettt) December 22, 2020