Anak Muda, Sukses Bisnis Peternakan Berkat Rutin Ngaji

Ilustrasi Pria mengaji 

KONTENISLAM.COM - Berkat kerja keras dan ketekunannya, ia berhasil mengembangkan bidang peternakan mulai dari budidaya kambing/domba, membuat pakan silase dan konsentrat, pupuk organik, perlengkapan ternak ruminansia hingga melayani aqiqah siap saji dan kambing guling. Hasilnya, omzet pebulannya tembus ratusan juta.

Beberapa waktu lalu, Suara Hidayatullah berkesempatan bersilaturrahmi ke kediamannya yang berlokasi di Jalan Sarana Mulya, Gang Buntu, RT 5/RW 2, Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Sambil mengunjungi peternakan yang tak jauh dari rumahnya yang diberi nama Kandank Oewang, Khoiri menceritakan awal kisah terjun memulai bisnisnya.
 
Kisah terjunnya di usaha pertanian, khususnya peternakan domba wonosobo (dombos) secara terpadu, bermula di tahun 2011 sila,. Saat itu memasuki kelas 3 SMK bidang kimia organik, ia harus menjalani program magang selama 3 bulan sebagai syarat kelulusan.

“Awalnya orientasi saya ke industri pabrik petrokimia, tetapi tidak lolos,” ujarnya.

Lantaran ayahnya ingin salah satu anaknya menjadi petani, maka Khoiri pun diarahkan untuk melaksanakan magang di sebuah perusahaan milik kawan ayahnya yang bergerak di bidang produksi pupuk organik.

Maka jadilah pemuda kelahiran 16 Mei 1993 itu, mulai terjun ke dunia pertanian. “Selama 3 bulan, saya belajar membuat pupuk organik, olahan pakan ternak, dan sebagainya,” ujarnya.

Tahun 2012, setelah lulus SMK, berkat skill selama 3 bulan magang itu, Khoiri merasa nyaman terjun di dunia pertanian.

“Terbiasa membuat pupuk, kemudian di rumah memang ada bangunan yang mendukung untuk dijadikan kandang tempat usaha. Kebetulan juga bapak saya punya proyek pasar kurban yang menampung hewan ternak, mulai dari situ, saya bergerak di bidang pertanian,” papar ayah beranak satu ini.

Sembari berusaha, dia juga mengambil kuliah kelas karyawan, mengambil jurusan akuntansi. Di tahun 2012 itulah, Khoiri mendirikan Kandank Oewang, yang merupakan peternakan domba wonosobo (dombos) terintegrasi dari hulu hingga hilir.

“Saya peternak by design, bukan tiba tiba jadi petani, by design dari lingkungan keluarga yang basic-nya bukan petani tetapi menyukai pertanian,” tegas Khoiri.

Ada tiga kegiatan usaha yang dilakukan Khoiri di Kandank Oewang. Di hulu, dia melakukan penanaman hijauan untuk bahan pakan ternak, pembuatan silase (pakan berkadar air tinggi hasil fermentasi yang diberikan kepada hewan ternak ruminansia), dan pengembangbiakan domba wonosobo.

“Prinsipnya, kenapa menanam dan beternak, karena pertanian dan peternakan tidak dapat dipisahkan. Prinsip yang kami bawa adalah pertanian sebagai awal peternakan dan peternakan sebagai akhir dari pertanian,” terang pria yang sempat mengikuti training di Jepang itu mengetahui silase untuk pakan ternak.

Di hilir, usahanya melaksanakan bisnis penjualan daging kambing, domba untuk aqiqah, dan catering serta kuliner berbahan dasar daging kambing atau domba.

Kemudian, di sektor pengolahan, ia juga menjalankan usaha pengolahan limbah menjadi pupuk organik hayati dengan bahan baku kotoran hewan yang dicampur limbah pertanian.

Berikutnya adalah sektor pendukung yaitu penjualan alat pertanian. “Sifatnya online sehingga bisa dijual ke seluruh Indonesia, mulai dari produk peternakan, obat-obatan, jamu, buku materi peternakan, juga alat mekanisasi peternakan,” jelasnya.

Khoiri juga membuka usaha kunjungan atau farm trip bagi anak-anak muda yang mau belajar dan melakukan praktik magang. Usaha pelatihan peternakan ini diampu oleh Koperasi P4S.

Koperasi itu sendiri didirikan Khoiri untuk menjalankan usaha jual beli yang sifatnya skala besar seperti pembelian obat-obatan, dan mengedarkannya ke anggota serta ke wilayah lain yang bisa dijangkau.

Dari sekian sektor yang dijalankan, boleh dibilang, usaha di sektor hilir, yaitu penjualan inilah yang menjadi inti usahanya.

Rutin Ngaji

Kesuksesannya dalam berbisnis diakuinya karena kerap mencari ilmu dan mentor. Termasuk rutin mengaji.

“Penting bagi kami untuk tetap memperdalam ilmu ilmu agama, dari aqidah hinggah fiqih. Sehingga ketika berbisnis kami tetap berada pada koridor syariah. Bersama teman-teman komunitas peternak, setiap pekan kami rutin menggelar pengajian,” ungkapnya.

Selain itu, ia mengungkapkan, dengan rutin ngaji, ia selalu merasa tenang jika terjadi musibah atau masalah dalam bisnisnya, termasuk saat musim pandemi.

“Saya yakin dengan takdir Allah. Jadi segala sesuatu sudah ada yang mengatur. Maka jika terjadi sesuatu, contohnya ada ternak kami yang mati, tak kami ambil pusing, bahkan ketika sepi orderan. Saya yakin semuanya sudah ada jatahnya, tinggal kita yang harus berikhtiar sebaik-baiknya,” pungkasnya.

Namun ia mengatakan, dengan adanya rutin ngaji dan mempererat silaturahmi, ia mengatakan jaringannya kian luas, dan malahan orderan kian meningkat.

Berbagi Ilmu

Bersamaan usahanya yang semakin berkembang, Khoiri membuat channel di YouTube yang mengupas seputar dunia peternakan kambing. Lewat itu pula namanya dikenal oleh kalangan peminat ternak kambing. ‘’Akhirnya muncul ide bikin pelatihan,’’ ujarnya.

Pelatihan tersebut tidak melulu membahas cara merawat kambing, melainkan juga beberapa ilmu lain. Salah satunya cara memproduksi silase. ‘’Ada alumni yang sekarang sukses berbisnis silase dengan bahan dasar daun jagung. Produknya sudah dikirim ke berbagai daerah,’’ bebernya.

Khoiri juga rutin memberikan bimbingan -baik personal maupun kelompok- melalui grup WhatsApp. Para alumni bisa leluasa menceritakan kendala yang dialami ketika praktik. Pun, dia sering memberikan ide-ide usaha sesuai potensi di lingkungan sekitar tempat tinggal mereka.

Kini, banyak alumninya yang sukses beternak kambing dengan pakan utama silase. Tidak sedikit pula yang menjadi produsen pakan, pupuk, dan vitamin hewan ternak.

“Saya berharap agar generasi muda tidak takut untuk bermimpi menjadi peternak. Jangan takut dan ragu untuk terjun dalam sektor peternakan. Beternak itu menjanjikan dan menguntungkan,” tuturnya.

Sumber: Sirajuddin Muslim/ HIdayatullah.com

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close