KONTENISLAM.COM - Pengacara Front Persaudaraan Islam, Aziz Yanuar menanggapi Surat Edaran Menpan-RB dan BKN tentang arangan bagi ASN untuk Berafiliasi dengan dan/atau Mendukung Organisasi Terlarang dan/atau Organisasi Kemasyarakatan yang Dicabut Status Badan Hukumnya.
Aziz mengatakan bahwa pihaknya tak menyikapi serius surat yang dikeluarkan pada 25 Januari 2021 itu.
“Gak perlu ditanggapi serius yang seperti itu. Level kita internasional, jadi lokal ditanggapi santai saja,” kata Aziz saat dihubungi Kiblat.net pada Kamis (28/01/2021).
Bahkan, lewat Surat Edaran itu Aziz menduga pemerintah takut kalah pamor dengan rakyatnya sendiri.
“Mungkin mereka takut kalah pamor. Lucu ya pemerintah takut kesaing pamor sama rakyatnya sendiri. Tapi biasanya kalau dilarang malah tambah penasaran,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, dalam surat edaran itu ASN dilarang melakukan tujuh hal terkait Organisasi terlarang dan/atau Organisasi yang dicabut badan hukumnya. Salah satu yang dilarang adalah menjadi pendukung Organisasi.
Sementara itu, Front Pembela Islam dimasukkan dalam SE tersebut sebagai Organisasi yang dicabut badan hukumnya dan dilarang oleh pemerintah. Selain Front Pembela Islam, ada Jamaah Islamiyah, Partai Komunis Indonesia, Hizbut Tahrir Indonesia, Gafatar dan JAD.[kiblat]
