KONTENISLAM.COM - Sebuah kabar hoaks atau informasi menyesatkan beredar bahwa Habib Rizieq Shihab (HRS) meninggal dalam rumah tahanan (rutan). Padahal kondisi kesehatan HRS dalam keadaan baik.
Hoaks yang muncul di media sosial Facebook itu diunggah akun Dinda, pada 7 Januari 2020. Dia menyebutkan Habib Rizieq Shihab meninggal dunia di dalam sel karena terinfeksi Covid-19. “Inalilahi wainailaihi rojiun. Telah meninggal..HRS..Di dalam sel karna kena covid…” begitu tulisnya.
Dari hasil penelusuran, dikutip dari turnbackhoax.id, diketahui informasi tersebut tidak benar. Berdasarkan hasil tes swab antigen Covid-19 HRS dinyatakan negatif Covid-19.
Pemeriksaan itu dilakukan sebelum HRS diperiksa polisi di Polda Metro Jaya pada Sabtu, 12 Desember 2020. Berdasarkan hasil pemeriksaan, HRS telah dinyatakan negatif Covid-19. Polisi mengatakan kondisi HRS saat ini dalam keadaan baik.
HRS sempat mengalami sesak napas pada malam pergantian tahun dan langsung mendapatkan tindakan dari Biddokes Polda Metro Jaya untuk mengecek kondisi kesehatan HRS.
Dengan demikian, informasi yang menyebutkan HRS meninggal dunia di dalam sel karena terinfeksi Covid-19 adalah tidak benar dan masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya, AKBP Rahmat, menjelaskan, HRS memang pernah mengeluh sakit namun dia menolak perawatan medis dari tim dokter kepolisian.
“Pada saat malam Tahun Baru anggota kan kontrol, dia bilang tidak enak badan, terus dipanggilkan dokter,” ujar AKBP Rahmat saat dihubungi di Jakarta, Kamis, 7 Januari 2021.
“Sama dokter diperiksa terus dia bilang agak sesak napas, sama dokter diberi oksigen, dia tidak mau. Dia minta oksigen dari rumah,” lanjut dia dikutip dari Antara.
Rahmat menambahkan, jajaran Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya selalu memberikan fasilitas terbaik. Tidak hanya bagi HRS tapi juga seluruh tahanan yang dititipkan di direktoratnya.
Lebih lanjut Rahmat menambahkan, hingga saat ini kondisi kesehatan HRS masih dalam kondisi baik. Rahmat juga membantah soal HRS yang menderita sesak nafas selama di tahanan. (*indonesiainside)
