Bulog Lakukan Operasi Daging Di Pasar Rau, DPRD Banten Kok Marah?

Bulog Lakukan Operasi Daging Di Pasar Rau, DPRD Banten Kok Marah? 

KONTENISLAM.COM - Operasi pasar terkait kenaikan harga daging sapi yang dilakukan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) di Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang justru memicu polemik.

Pasalnya, operasi pasar Bulog dilakukan pada saat para pedagang mogok massal. Bahkan operasi Bulog itu justru menetapkan daging di atas Harga Eceran Tetap (HET). Inilah yang kemudian dianggap merusak harapan pedagang.

Hal itu disampaikan anggota Komisi II DPRD Banten, Oong Syahroni, di ruang rapat Komisi II DPRD Banten saat menerima audiensi para pedagang sapi, Rabu (27/1).

"Kemarin, kami sempat menanyakan ke Bulog ketika teman-teman mulai melakukan aksi mogok tiba-tiba Bulog melakukan aksi OP (Operasi Pasar), ini kok kesannya tidak menghargai para pedagang daging," ujar Oong Syahroni, dikutip Kantor Brita RMOLBanten.

Oong pun meminta Bulog untuk meningkatkan koordinasi dengan para pedagang agar tidak terjadi miskomunikasi di tengah kenaikan harga daging.

"Permainannya kurang cantik, tidak saling menghargai. Seharusnya ini ada koordinasi, perbaiki sistem koordinasinya. Niatnya mungkin baik, tapi begitu caranya, tidak baik," tambahnya.

Sementara, Kepala Seksi Operasional Bulog Sub Divre Serang, Muhamad Rizal, menegaskan pihaknya tidak memainkan harga daging sapi. Ia pun mengklaim operasi pasar atas intruksi Pemkot Serang.

"Kami tidak memainkan harga di pasaran, karena harga yang ditetapkan itu sudah dengan aturan pemerintah. Kita kan instrumen pemerintah, harganya resmi dari pemerintah. Bahkan kita melakukan operasi pasar juga atas (instruksi) pemerintah," tandasnya. (RMOL)

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close