Demokrat Ungkit Pandangan Menyesatkan Jenderal Tua, Mahfud MD Sebut Nama SBY - KONTENISLAM.COM Berita Terupdate

Demokrat Ungkit Pandangan Menyesatkan Jenderal Tua, Mahfud MD Sebut Nama SBY

Demokrat Ungkit Pandangan Menyesatkan Jenderal Tua, Mahfud MD Sebut Nama SBY 

KONTENISLAM.COM - Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief meminta Menko Polhukam Mahfud MD tidak mendengarkan pandangan menyesatkan dari jenderal tua.

Andi Arief tak menyebut nama jenderal tua yang dimaksud. Ia hanya menyebut pandangan jenderal tua itu sudah terbukti menyesatkan dan melanggar hak asasi manusia (HAM).
 
“Mudah-mudahan Pak Prof @mohmahfudmd mau berdiskusi dan mendengarkan civil society yang pasti tak menjerumuskan, ketimbang mendengarkan pandangan-pandangan yang bisa menyesatkan dari jendral tua yang sudah terbukti menyesatkan dan melanggar HAM,” kata Andi Arief dikutip dari akun Twitter pribadinya, @Andiarief__, Jumat (1/1/2020).

Mahfud MD mengomentari cuitan Andi Arief. Ia menanyakan siapa jenderal tua yang dimaksud mantan Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Mahfud MD lantas menyebutkan satu persatu nama jenderal tua yang sering berkomunikasi dengannya, di antaranya Susilo Bambang Yudhoyono, Prabowo Subianto, Luhut Binsar Panjaitan (LBP), Tri Sutrisno, dan Saiful S.

“Jenderal Tua yang mana, Dinda? Banyak jenderal senior yang sering berdiskusi dengan saya seperti Pak SBY, Pak Prabowo, Pak LBP, Pak Tri, Pak Saiful S,” tanya Mahfud MD.

Mahfud MD menyebut baru-baru ini dia mendapat kartu greeting dari SBY.

“2 hari lalu saya malah dapat kartu greeting dari Pak SBY yang berlatar foto alam yang sangat indah hasil potretan Almrhm Bu Ani SBY. Hormat untuk Pak SBY,” tandas Mahfud MD.
 
Sumber: pojoksatu.id

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close