KONTENISLAM.COM - Kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 masih menyisakan cerita panjang.
Seperti diketahui, Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu dalam penerbangannya dari Jakarta menuju Pontianak pada Sabtu 9 Januari 2021.
Tokoh kesehatan dan seksolog Indonesia, Dokter Boyke Dian Nugraha mengunggah tangkapan layar status WhatsApp tentang seorang istri yang terlanjur panik mengira suaminya jadi penumpang Sriwijaya Air SJ 182.
Dalam unggahannya, Dokter Boyke meminta saran soal kisah yang ia posting.
"Ada yg bisa bantu memecahkan masalah ini? Masalahnya yg ngelayat udh pada berdatangan, malah banyak yg ngasih bunga turut berdukacita bahkan angpau pada keluarganya yg diterima oleh isterinya."
"Musti bagaimana ya, mohon saran?" tulis dr. Boyke di akun Instagram @drboykediannugraha, dikutip Sosok.ID, Kamis (14/1/2020).
Sementara dalam tangkap layar yang diunggahnya tertulis, "Ada boss besar bilang istrinya mau ke Pontianak naik Sriwijaya Air, rupanya bukan ke Pontianak tapi ke Bali sama selingkuhan."
"Sekarang dia bingung mau pulang ke rumah gak tahu caranya. Di rumah sudah disiapkan tenda dan kursi untuk para tamu yang melayat dan menunggu jenasahnya."
Sementara iyu, dokter Jason Leong dalam Twitternya juga membagikan kisah itu untuk warga Malaysia.
"Pria ini memberi tahu istrinya bahwa dia akan naik pesawat Sriwijaya Air yang semua penumpangnya meninggal dunia, tapi sebenarnya pergi dengan pesawat yang berbeda ke Bali bersama selingkuhannya."
"Sementara di rumahnya, istrinya sudah mengadakan pengajian untuk almarhum," tulis Jason Leong dalam bahasa Inggris di sosial media Twitternya, dikutip dari Tribun Sumsel.
Tribun Sumsel memberitakan, pria yang berselingkuh atau yang disebut A ini merasa tidak bisa pulang karena rumahnya sudah dipasang tenda dan dipenuhi orang tahlilan.
Mereka menunggu 'jenazah'-nya ditemukan, meski dia sebenarnya masih hidup dan sedang bersenang-senang dengan selingkuhan.
Kepada seseorang yang disebut B, A menanyakan kondisi rumahnya.
Namun B malah mengatakan rumah itu dipenuhi dengan wartawan yang menunggu untuk meliput berita.
Karena A kebingungan, B memintanya untuk pasrah dan menerima balasan dari perbuatannya.
"Resiko kalau selingkuh ya gitu boss. Sepandainya lompatan tupai, pasti kadang sampai di ranting yang berbeda," kata B untuk A.
Meksi bergitu, kabarnya Z bersyukur setelah mengetahui bahwa suaminya masih hidup. Terlepas dari fakta bahwa ia diselingkuhi, dan entah Z memaafkan A atau tidak.[tribunnews]
