KONTENISLAM.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan silaturahmi ke Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah. Dalam kunjunganya, Kapolri mengajak PP Muhammadiyah untuk bersinergi mewujudkan Polri yang diharapkan oleh masyarakat.
“Bagaimana Polri ke depan bisa menjadi Polri yang adil, Polri yang jujur, Polri yang mau transparan dan itu memang menjadi target kita untuk bisa memperbaiki dan kemudian mewujudkan hal-hal yang memang diharapkan oleh masyarakat,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (29/1).
Selain itu, Kapolri juga mengajak PP Muhammadiyah untuk bersinergi dalam menghadapi pandemi Covid-19, dengan secara bersama-sama memberikan edukasi terkait dengan penegakan aturan protokol kesehatan.
“Kami juga minta untuk bisa dibantu untuk bagaimana bisa mengedukasi penegakan aturan protokol kesehatan yang baik ke depan. Karena kita tahu bahwa sampai saat ini angka terdampak Covid tinggi sekali, sudah menembus 1 juta. Ini juga jadi PR kami,” tandas Sigit.
Disisi lain, untuk menghadapi tantangan ke depan salah satunya menekan paham-paham radikal dan intoleransi yang terjadi, Kapolri mengajak PP Muhammadiyah untuk saling mengisi program yang akan dikembangkan yakni moderasi beragama. Dengan moderasi beragama, tekan Sigit, akan jauh lebih bermanfaat dari pada melakukan pendekatan yang bersifat hard.
“Tentunya kami akan lebih kuat dengan dukungan PP Muhammadiyah,” demikian Listyo Sigit.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menegaskan bahwa PP Muhammadiyah mendukung penuh kebijakan Kapolri Listyo Sigit Prabowo yaitu moderasi beragama.
“Muhammadiyah mendukung program-program pak Kapolri terutama program yang berkaitan dengan moderasi beragama. Jadi pak Kapolri menerangkan tadi moderasi itu merupakan program yang akan beliau kembangkan,” kata Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti.
PP Muhammadiyah juga memberikan dukungan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berkomitmen melakukan pendekatan humanis dan merakyat dalam menangani dan mengatasi persoalan.
“Kami bahkan tadi menguslkan tagline baru untuk Kapolri, yaitu Polisi sahabat umat,” tekan Mu’ti.
Sumber: rmol.id
