KONTENISLAM.COM - Muhammad Said Didu Sebutkan beberapa analisisnya terbukti, dari mulai tahun 2012 Esemka proyek bohong hingga tahun 2015 program tol laut yang tidak masuk akal.
Mantan Sekretaris BUMN Said Didu akui bukti analisisnya tersebut melalui akun Twitternya @msaid_didu pada Jumat 12 Februari 2021.
“Beberapa analisis saya terbukti 2012: Esemka proyek bohong 2014 : janji tidak akan utang dan tidak akan impor tidak masuk akal,” tulis Said Didu dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Twitternya @msaid_didu pada Minggu, 14 Februari 2021.
Tidak hanya itu, Said Didu juga menambahkan tahun 2015 program tol laut tidak masuk akal, 2016 proyek kereta api cepat Bandung-Jakarta dan proyek LRT tidak akan layak.Bbrp analisis saya terbukti
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) February 12, 2021
2012 : esemka proyek bohong
2014 : janji tdk akan utang dan tdk akan impor tdk masuk akal
2015 : program Tol laut tdk masuk akal
2016 : proyek KA Cepat Bdg-Jkt dan proyek LRT tdk akan layak
2017 : proyek jln tol tdk layak dan akan bebani BUMN.
Dll
“2015: program tol laut tidak masuk akal, 2016: proyek KA cepat Bandung-Jakarta dan proyek LRT tidak akan layak,” tulis Said Didu.
Terakhir Said Didu menuliskan di tahun 2017, soal proyek jalan tol,
“2017: proyek jalan tol tidak layak dan akan bebani BUMN, dan lain-lain,” tutupnya.
Sumber: pikiran-rakyat.com