KONTENISLAM.COM - Pengamat Komunikasi Politik Anang Sudjoko turut menyorti terkait dengan kabar PDI-Perjuangan (PDIP) akan mengusungkan Anies Baswedan di Pilkada mendatang.
Menurutnya, jika kabar tersebut benar-benar terjadi berarti partai besutan Megawati Soekarnoputri itu mengakui potensi yang dimiliki Anies.
“Berarti PDIP mengakui Anies memiliki potensi elektabilitas yang bagus,” ujarnya dihubungi Pojoksatu.id di Jakarta, Sabtu (6/2/2021).
Kendati begitu, Anang masih heran dengan sikap PDIP yang tiba-tiba akan meminang mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Pasalnya, lanjut Dosen Universitas Brawijaya Malang itu, selama ini ideologi partai berlambang kepala banteng itu dan Gubernur DKI Jakarta, Anies. Itu tak sejalan.
“Anies selama ini dianggap tidak se-ideologi dengan kubu banteng, tapi mau direkrut, jadi saya melihat ini sebagai politik yang sangat pragmatis dr PDIP,” jelasnya.
Anang menilai, bahwa niat dari PDIP itu untuk meminang Anies supaya bisa diatur dan dikontrol.
Sehingga, partai yang mengantarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dua periode itu mendapat input dari perpolitikan nasional.
“Oleh karena itu Anies bisa diatur atau bisa dikontrol oleh PDIP sehingga PDIP tetap akan mendapatkan keuntungan dalam politiknya,” tandas Anang.
Sebelumnya, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Gembong Warsono menyebutkan tidak ada yang mustahil di dunia politik.
Termasuk PDIP mencalonkan Gubernur Anies Baswedan di Pilkada Jakarta mendatang.
“Ya politik itu kan tidak ada yang tidak mungkin, ini kan soal politik,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (4/2/2021).
Menurut Gembong, dalam politik semua kemungkinan bisa terjadi, termasuk mencalonkan Anies Baswedan yang selama ini sering dikritik kinerjanya oleh anggota DPRD dari PDIP.
“Politik itu tidak ada yang tidak mungkin. Pertanyaannya apakah tidak mungkin mengusung Anies? Ya ini kan politik, tidak ada yang tidak mungkin,” ujarnya.
Sumber: pojoksatu.id
