Gde Siriana Yusuf: Tidak Jelas Indikator Kerjanya, Mestinya Anggaran Influencer Disetop

 

KONTENISLAM.COM - Aktivitas buzzer yang diindikasikan menyokong pemerintahan Joko Widodo kembali mendapatkan sorotan publik.

Angggota DPR PKS Almuzammil Yusuf merujuk data ICW yang mengungkapkan adanya temuan anggaran senilai Rp 90 miliar lebih diperuntukkan bagi influencer.

Kuat dugaan anggaran fantastis itu juga dialokasikan untuk kelompok buzzer yang menjadi salah satu unsur influencer.

Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (Infus), Gde Siriana Yusuf mengatakan, sudah seharusnya negara menghentikan anggaran itu karena tidak jelas siapa influencer yang menjadi sasaran program.

Apalagi, produk kerja para influencer tersebut hingga saat ini belum jelas apa yang telah dikerjakan.

“Mestinya negara harus setop anggaran ini karena tidak efektif karena tidak jelas siapa influencernya dan apa indikator kinerjanya,” demikian kata Gde Siriana kepaa Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (13/2).
 
Analisa Gde, jika pada influencer hanya menjadi kelompok yang membenarkan dan mendukung kebijakan penguasa maka dampaknya tak akan mampu membangun kepercayaan publik.

Situasi saat ini, dijelaskan Gde, masyarakat sudah cerdas dalam membedakan mana yang menjadi kondisi objektif lapangan dengan yang disampaikan oleh pemerintah.

“Di sisi lain buzzer yang diyakini masyarakat sebagai bagian dari influencer ini justru menimbulkan banyak perselisihan dan keonaran dengan serangan-serangan kepada orang-orang yang kritis terhadap pemerintah,” pungkas Gde.[Rmol]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close