KONTENISLAM.COM - Guntur Romli melontarkan sindirian kepada Munarman yang mengancam host INewsTV dalam sesi wawancara live.
Sindiran itu dilontarkan politisi Partai Solidaritas Indonesia tersebut melalui akun Twitter pribadinya, Minggu (7/2/2021).
Ia pun mengungkit aksi Munarman bertahun lalu saat menyiram teh kepada narasaumber lainnya yang ditayangkan secara live.
“Wuih Munarman ngamuk, kalau dia hadir di studio itu penyiar akan disiram teh juga gak? Atau dilempar dengan cangkir-cangkirnya?” sindirnya seperti dikutip PojokSatu.id.
Karena itu, ia menganggap Munarman memang cukup berbahaya dengan teror yang dilontarkannya.
“Kayak gitu kalau Munarman dibiarkan bebas, semua diteror, bahaya kalau dia marah katanya,” sindirnya lagi.
Guntur Romli juga menyatakan, ketika Munarman marah, maka akan menimbulkan kekacauan dan kegaduhan.
“Bikin hoax dan fitnah, kata dia Laskar FPI gak bawa senpi, mereka diculik dan dibantai oleh polisi,” sambungnya.
“Masih dibiarkan Munarman marah-marah dan ngaco?” tandasnya.
Seperti diketahui, mantan Sekretaris Umum FPI Munarman marah lantaran ucapannya dipotong saat tampil di acara iNews sore.
Munarman mengancam host iNews jika omongannya dipotong.
Awalnya, Munarman dimintai klarifikasi soal kehadirannya di markas FPI Makassar pada tahun 2015 lalu.
Munarman disebut hadir dalam acara FPI untuk berbaiat kepada ISIS.
Munarman kemudian memberikan penjelasan. Tak lama, ucapan Munarman dipotong presenter dan ditanya apakah benar hadir di acara tersebut.
“Sebentar, saya belum jelaskan secara utuh nih mbak. Jangan dipotong-potong. Kalau dipotong-potong saya berhenti aja ini,” ancam Munarman.
Munarman kemudian dipersilahkan untuk melanjutkan penjelasannya.
Tak lama, ucapan Munarman kembali dipotong karena dianggap sudah terlalu lama.
“Saya belum selesai nih,” protes Munarman.
Presenter lantas meminta Munarman agar mempersingkat penjelasannya karena durasi waktu terbatas.
Munarman menegaskan bahwa penjelasannya tidak bisa dipersingkat. Ia ingin memberikan penjelasan yang utuh.
“Anda jangan memancing kemarahan saya mba, nanti bahaya. Anda jangan mancing-mancing. Jadi saya mau jelaskan fakta, jangan dipotong- potong,” kata Munarman.
“Saya bertanya pak, mohon maaf,” jawab presenter iNews.
“Katanya mau baik-baik memberikan kesempatan kepada saya untuk mengklarifikasi. Kalau begini caranya ini propaganda namanya iNews ini,” jelas Munarman.
Presenter iNews lantas menjawab bahwa pihaknya hanya ingin melakukan konfirmasi.
“Saya mau menjawab, jangan dipotong-potong. Jangan jawaban saya belum selesai sudah dipotong, dipindahkan ke isu lain,” kata Munarman.
“Saya mau panjang lebar ini menjelaskan biar adil gitu lho. Selama ini saya diam,” beber Munarman.[pojoksatu]
