KONTENISLAM.COM - Jakarta kembali dilanda banjir. Bahkan banjir juga dialami mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Pada saat banjir Jakarta kemarin, rumahnya di wilayah Jakarta Selatan juga ikut kebanjiran.
Kendati demikian, Ketua DPP PDIP itu mengakui bahwa rumahnya tak sampai terendam banjir.
Akan tetapi, tetap saja hal itu membuatnya tak bisa kemana-mana.
Hal itu diungkap Djarot usai menghadiri kehiatan penanaman pohon dan penaburan benih ikan di Waduk Cincin, Jakarta Utara, Minggu (21/2/2021).
“Kemarin alhamdulillah dapat kiriman (banjir). Sudah masuk sampai garasi. Kami tidak bisa keluar ke mana-mana karena lingkungan sekitarnya banjir semuanya,” ungkap dia.
Saat banjir, rumahnya pun dipenuhi berbagai benda yang hanyut.
“Saya dapat banyak kiriman. Ada kiriman ember, pot, bunga. Ular belum, alhamdulillah,” sambungnya.
Kendati demikian, Djarot tak mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hanya saja, mantan Wali Kota Blitar itu melontarkan sindiran yang ditujukan kepada mantan Mendikbud itu.
“Oleh karena itu, Pak Gubernur Anies ini harus kita bantu, karena kerja tiga tahun ini masih belum kelihatan,” sindirnya.
“PDI Perjuangan sepakat untuk bisa membantu rakyat DKI sebetulnya,” sambung Djarot.
Djarot lantas menyinggung Waduk Cincin yang tak mendapat perhatian dari Pemprov DKI Jakarta.
Bahkan sejak tiga tahun terakhir ini, waduk di di wilayah Kecamatan Tanjung Priok itu tidak pernah dikeruk.
“Saya tadi ngomong-ngomong dengan orang sini, sudah berapa tahun di sini tidak dikeruk. Tiga tahun belum dikeruk. Makanya baunya sedikit agak menyengat, (bau) sulfur,” tutur Djarot.
Menurutnya, Waduk Cincin sejatinya bisa digunakan menjadi obyek wisata air.
Semasa dirinya masih menjabat, Pemprov DKI bahkan sempat melakukan groundbreaking pengembangan wisata air di Waduk Cincin.
Djarot menuturkan, Waduk Cincin bisa dimanfaatkan untuk olahraga jet ski dan dayung.
Namun, hal yang lebih mendesak saat ini ialah pengerukan waduk.
“Maka mari kita bantu Pak Anies untuk menebarkan ikan di sini, agar waduk ini dikeruk. Ditanami (pohon) di sini supaya rindang, bisa memberikan manfaat bagi warga Jakarta Utara,” kata Djarot.
Sumber: pojoksatu.id
