Ancaman Perang Dunia Bisa Libatkan Indonesia, TNI AL Disarankan Rekrut Scholar Warrior - KONTENISLAM.COM Berita Terupdate

Ancaman Perang Dunia Bisa Libatkan Indonesia, TNI AL Disarankan Rekrut Scholar Warrior

Ancaman Perang Dunia Bisa Libatkan Indonesia, TNI AL Disarankan Rekrut Scholar Warrior 

KONTENISLAM.COM - Maraknya isu perang di dunia akhir-akhir ini, membuat masyarakat khawatir jika Indonesia juga akan terkena dampaknya.

Oleh karena itu, Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati ikut buka suara dan mengutarakan pandangannya mengenai sistem persenjataan TNI Angkatan Laut (AL).

Susaningtyas menuntut awak kapal selam yang lebih professional untuk mengendalikan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI Angkatan Laut berupa kapal selam Alugoro-405 buatan PT PAL Indonesia.

"Dengan teknologi tinggi yang terpasang di kapal selam, maka lembaga pendidikan TNI AL juga harus mengantisipasi berbagai variasi taktik dan strategi peperangan kapal selam dan antikapal selam di masa mendatang," ujarnya, Senin 22 Maret 2021.

Pengamat militer dan intelijen itu menilai, tidak ada salahnya jika TNI AL memperbanyak 'Scholar Warrior' alias prajurit akademisi.

Susaningtyas Kertopati mengatakan, sudah saatnya kapasitas peperangan yang dimiliki TNI AL ditingkatkan sesuai era melalui digitalisasi dan Unmanned System alias sistem nirawak.

"Kapal-kapal selam ke depan harus semakin efisien dan banyak memanfaatkan teknologi berbasis Artificial Intelligence. Kapal selam yang baru juga perlu dilengkapi dengan Underwater Unmanned Vessel (UUV) melengkapi Unmanned Sub-Surface Vehicle (USSV) yang juga banyak digunakan," katanya.

Kapal selam buatan PT PAL yang bekerja sama dengan DSME Korea tersebut, dinilai sangat cocok beroperasi di laut yang memiliki karakteristik dangkal, dalam, dan salinitas yang tinggi seperti perairan Indonesia.

Persenjataan kapal selam itu, juga dinilai mampu menghadapi teknologi kapal-kapal tempur permukaan dan kapal selam tipe lainnya yang dimiliki negara-negara di kawasan Asia.

"Formasi tempur peperangan kapal selam modern memang menuntut kapasitas kapal selam yang mampu beroperasi dalam kurun waktu yang lama baik secara mandiri maupun secara bersama," ucapnya.

Kendati demikian, Susaningtyas Kertopati mengingatkan pentingnya sumber daya manusia (SDM), karena kapal selam membutuhkan SDM yang pandai dan cerdas.

"Tatkala kita bicara alutsista tentu harus satu kesatuan dengan SDM pengawak maupun teknisi," ujarnya, seperti dikutip dari Antara.

KRI Alugoro-405 adalah kapal selam terbaru yang masuk ke dalam jajaran armada TNI AL, melengkapi dua kapal selam yang sebelumnya telah aktif berdinas di TNI AL, yakni KRI Nagapasa-403 dan KRI Ardadedali-404.

Ketiga kapal selam TNI AL tersebut merupakan hasil kerja sama PT PAL Indonesia dan DSME Korea batch pertama.

Saat ini, PT PAL Indonesia dan DSME Korea tengah menjalani proses finalisasi batch kedua untuk tiga kapal selam berikutnya.

Ketiga kapal selam itu melengkapi dua kapal selam sebelumnya, yakni KRI Cakra-401 dan KRI Nanggala-402 sehingga Indonesia kini memiliki lima unit kapal selam.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan bahwa serah terima kapal selam KRI Alugoro-405 merupakan tonggak sejarah pertahanan Indonesia.

"Untuk pertama kalinya Indonesia melalui galangan kapal nasional PT PAL Indonesia (Persero) berhasil ikut serta dalam produksi kapal selam," kata Prabowo saat menerima kapal selam jenis Diesel Electric itu dari PT PAL Indonesia (Persero), Rabu, 17 Maret 2021.***[pikiran-rakyat]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close