Arief Poyuono Ingin 'Tampar-Jerumuskan' Jokowi untuk 3 Periode

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWU1tsDVsPRYvUsr9mknf4PlKqFkhXFDne7M2Td9oOAiqwT-HRdyH_1wrOIdJ_xpogZsyTBByzB7S_TdbPG7v91EdExyw9ujHocAbVXnpM20102TtAT8EMg8v7dGvrGduDh7WOI660cQp6/w640-h360/3193cee3-dcf4-43aa-99b3-0c0d7c5ea9a6_169.jpeg 

KONTENISLAM.COM - Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono mengaku ingin 'menampar' hingga 'menjerumuskan' Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjabat 3 periode. Keinginan Arief Poyuono ini karena Jokowi dinilai bisa menyelamatkan Indonesia.

Awlanya, Arief Poyuono bicara soal kemungkinan Jokowi maju kembali menjadi calon presiden. Menurut Poyuono, majunya Jokowi dimungkinkan selama melalui proses pilpres.

"Nah sekarang semua orang berpikir 'Wah Jokowi akan maju lagi'. Loh, maju lagi kenapa? Kalau 3 periode, kan dia harus melalui proses pilpres, tidak serta merta diangkat oleh MPR," kata Puyuono dalam diskusi daring Polemik Trijaya dengan tema 'Misteri 2024', Sabtu (20/3/2021).

Menurut Poyuono, peluang menjabat 3 periode juga memberi kesempatan kepada Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Poyuono tak mempermasalahkan soal menjabat 3 periode ini.

"Pak SBY juga punya kesempatan maju, Pak JK punya kesempatan maju, yang sudah menjadi presiden dan wakil presiden 2 kali. Apa bedanya sih? Cuma ditambah 1 periode," ujarnya.

Arief Poyuono kemudian ditanya oleh pemandu acara soal ketidaknyamanan Jokowi tentang jabatan 3 periode. Poyuono lantas mengingat kembali ucapan Jokowi tahun 2019 soal cari muka, menampar, dan menjerumuskan untuk jabatan 3 periode.

Di sinilah Arief Poyuono mengucapkan ingin 'menampar' hingga menjerumuskan Jokowi untuk jabatan 3 periode. Poyuono terang-terangan ingin melakukan ketiga terhadap Jokowi.

"Misalnya kata Pak Jokowi yang tahun lalu itu bilang menampar, menjerumuskan ya kan, atau cari muka. Saya itu ketiga-tiganya. Saya memang mau menampar Pak Jokowi, menjerumuskan Pak Jokowi, mau cari muka," ucap Poyuono.

"Kenapa saya mau menampar dia? Dia harus sadar, bahwa dia itu adalah seorang pemimpin yang memang masih sangat diinginkan oleh masyarakat Indonesia untuk menyelamatkan Indonesia pada saat COVID ini," sambungnya.

Keinginan 'menampar' hingga 'menjerumuskan' karena Jokowi dinilai Arief Poyuono dapat menyelamatkan Indonesia. Oleh sebab itu, bagi Poyuono, Jokowi dinilai masih dibutuhkan untuk 1 periode lagi.

"Saya ingin menjerumuskan Jokowi untuk menyelamatkan Indonesia. Cari muka? Saya cari muka sebagai rakyat, bahwa saya menunjukkan muka kepada Jokowi bahwa Pak Jokowi 'Bapak itu menyelamatkan negeri ini. Anda dibutuhkan lagi untuk 1 periode'. Gitu loh," imbuhnya.

Jokowi memang pernah bicara soal menampar hingga menjerumuskan dirinya terkait wacana jabatan presiden 3 periode. Pada tahun 2019, Jokowi menilai sebaiknya amandemen UUD tidak perlu dilakukan.

"Sejak awal sudah saya sampaikan bahwa saya produk pemilihan langsung. Saat itu waktu ada keinginan amandemen, apa jawaban saya? Untuk urusan haluan negara, jangan melebar ke mana-mana," kata Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).

"Kenyataannya seperti itu kan. Presiden dipilih MPR, presiden 3 periode, presiden satu kali 8 tahun. Seperti yang saya sampaikan. Jadi, lebih baik tidak usah amendemen," sambungnya.

Daripada amandemen UUD 1945 melebar, Jokowi meminta lebih baik berfokus ke tekanan-tekanan eksternal. Jokowi tak langsung menunjuk hidung pihak yang dia maksud, namun dia menyebut ada yang ingin mencari muka hingga menjerumuskannya.

"Ada yang ngomong presiden dipilih 3 periode, itu ada 3. Ingin menampar muka saya, ingin cari muka, padahal saya punya muka. Ketiga ingin menjerumuskan. Itu saja, sudah saya sampaikan," ucap Jokowi.(detik)

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close