Dari kemarin saya jadi pembela Pak SBY, karena saya gak suka kelakuan orang yang melakukan hostile take over (pengambil alihan paksa) Partai Demokrat dengan cara ugal-ugalan.
Namun malam ini saya ingin sampaikan kepada Pak SBY, mungkin Jenderal yang selama ini Bapak "kurang suka", bahkan Bapak tidak dukung meski dia tiga kali mencalonkan jadi Presiden, sejatinya DIALAH tentara yang paling SETIA dan MIKUL DUWUR MENDEM JERO sama bapak.
Saya menjadi saksi, bagaimana semua Jenderal marah saat beliau selalu "ngalah" datang ke rumah Bapak padahal dia CAPRES. Bahkan hanya hitungan menit sebelum daftar ke KPU, dia tetap sowan ke Bapak, padahal waktu itu partai Bapak menjadi partai terakhir yang mendukung beliau (hanya berapa jam sebelum Pendaftaran Capres ke KPU, Demokrat menyatakan mendukung).
Sedikit mengenang, kala beliau dalam perjalanan dari Hambalang menuju Kartanegara (akan mendaftar ke KPU) dari HP Pak Amien Rais yang di-loudspeaker, saya mendengar suara yang sangat riang, bahagia, dan bergetar saat beliau mengabari bahwa Partai Demokrat akhirnya mendukung.
Pak SBY, jangan salah lagi memilih kawan. Di jajaran para Jenderal, aslinya Prabowolah justru yang paling setia pada bapak.
Ah mungkin bisa jadi buku tersendiri kalau saya cerita bagaimana kesetian beliau pada Bapak. Salah satu kesetiaan beliau pada bapak saya mau ungkap malam ini, yaitu beliau bersedia tidak akan memajukan Anies-Sandi kala itu, bila Bu Ani bapak ajukan sebagai Gubernur DKI, namun sayangnya keinginan beliau yang tulus bapak tolak.
Pak SBY, Insya Allah rakyat Indonesia dan para Jenderal Merah-Putih akan di belakang Anda dan Mas AHY. Selamat berjuang, mempertahankan Partai Demokrat 💪💪
(Naniek S Deyang)
*fb
