Sebut Moeldoko Tega Dan Berdarah Dingin, SBY Mohon Ampun

Sebut Moeldoko Tega Dan Berdarah Dingin, SBY Mohon Ampun 

KONTENISLAM.COM - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung banyaknya kalangan masyarakat yang menganggap upaya pengambilalihan Demokrat hanya mencari sensasi.

“Banyak tanggapan yang bernada nyinyir dan miring, mereka menyatakan Demokrat hanya mencari sensasi, Demokrat hanya playing victim. KSP Moeldoko mengatakan itu hanya ngopi-ngopi. Pelaku gerakan mengatakan itu hanya rapat-rapat biasa,” ucap SBY dalam keterangan persnya, Jumat malam (5/3).

SBY sempat berkeyakinan ketika AHY mengirimi surat kepada Presiden Joko Widodo atas keterlibatan Moeldoko dalam kudeta Demokrat akan berakhir sanksi kepada anak buahnya tersebut.

“Ada pula yang mengatakan KLB ilegal tersebut tidak mungkin diberikan izin dan pasti akan dibubarkan oleh pihak kepolisian, negara pun tidak mungkin membiarkan dan membenarkan. Itu tanggapan dan komentar sekitar 1 bulan yang lalu,” imbuhnya.

Namun faktanya, Moeldoko dan sejumlah senior Partai Demokrat yang telah dipecat dari partai justru menggelar kegiatan mengatasnamakan KLB di Sibolangit, Deli Serdang.

“Hari ini sejarah telah mengabadikan apa yang terjadi di negara yang kita cintai ini. Banyak yang tercengang, banyak yang tidak percaya bahwa KSP Moeldoko yang bersekongkol dengan orang dalam, benar-benar tega dan dengan darah dingin melakukan kudeta ini,” katanya.

Menurutnya, Moeldoko tidak memiliki sikap ksatria sebagai seorang prajurit yang pernah menjadi Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu.

“Sebuah perebutan kepemimpinan yang tidak terpuji jauh dari sikap ksatria dan nilai-nilai moral dan hanya mendatangkan rasa malu bagi perwira dan prajurit yang pernah bertugas di jajaran Tentara Nasional Indonesia,” katanya.

Presiden ke-6 RI ini pun menyesal telah memberikan amanah kepada Moeldoko beberapa tahun lalu.

“Termasuk rasa malu dan rasa bersalah saya yang dulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya. Saya memohon ampun kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, Tuhan yang maha kuasa atas kesalahan saya itu,” tandasnya.(RMOL)

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close